Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 53 Juta yang Disimpan di Jok Motor Raib, Satu Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 29/06/2021, 19:43 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

WAINGAPU, KOMPAS.com - Tim Gabungan Sat Intelkam dan Sat Reskrim Polres Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) membekuk seorang anggota komplotan pencuri berinisial MT (41), Selasa (29/6/2021) siang.

Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono mengatakan, MT bersama dua orang rekannya, S dan OSE diduga telah menggasak uang milik MR (54) sejumlah Rp 53.784.000.

Uang itu diletakkan oleh korban di jok motornya.

Baca juga: Tak Rela Warga Antre 20 Jam untuk Pemulasaraan Jenazah Covid-19, Ini yang Dilakukan Pemkot Surabaya

Kronologi pencurian uang Rp 53 juta di dalam jok motor

Ilustrasi pencuriSHUTTERSTOCK Ilustrasi pencuri

Ketiga anggota komplotan pencuri tersebut melakukan pemantauan di dua lokasi yang menjadi target pada Selasa (15/6/2021).

"Pelaku (MT) saat itu melakukan pemantauan di Bank BRI dan dua pelaku lainnya (S dan OSE memantau) di Bank NTT," sebut Handrio.

Kemudian MT mendapatkan informasi tentang korban MR dari S dan OSE melalui sambungan telepon.

Ketiganya kemudian membuntuti korban yang baru keluar dari Bank NTT Cabang Waingapu, Sumba Timur.

Baca juga: Cerita Nelayan Sulawesi, Terombang-ambing di Laut hingga Ditemukan di Bali, Buat Layar dari Sarung dan Minum Air Hujan

Korban kemudian menuju ke salah satu tempat fotokopi yang beralamat di Kelurahan Matawai, Kecamatan Kota Waingapu, Sumba Timur.

Ketiga pelaku mengetahui bahwa korban menyimpan uang di dalam jok motor.

Pada saat korban masuk ke dalam tempat fotokopi, pelaku S merusak kunci jok motor milik korban.

Sementara itu, OSE berperan memantau korban dari sebelah jalan raya.

Setelah mengambil uang milik korban, para pelaku kembali ke tempat penginapan.

Baca juga: Belum Selesai Memakamkan Jenazah Kedua, Sudah Ada Antrean 3 Jenazah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com