Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Meninggal di Rumah Usai Ditolak 2 Rumah Sakit, Ini Klarifikasinya

Kompas.com - 28/06/2021, 17:29 WIB
Hadi Maulana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - TL (77), warga Kezia Residence, Baloi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) meninggal di kediamannya, Senin (28/6/2021) pukul 06.00 WIB.

Ai, salah satu kerabat TL mengatakan, TL sempat ditolak sejumlah rumah sakit di Batam.

Baca juga: Hilang 3 Bulan di Riau, Istri Khairuddin Ditemukan di Ponpes Jatim, Rp 150 Juta Diberikan ke Penemu

Adapun TL sempat diperiksa dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Elisabeth dr Soritua. Berdasarkan hasil pemeriksaan swab antigen yang dilakukan, TL diduga positif Covid-19.

Baca juga: Hilang 3 Bulan di Mal, Istri Khairuddin Ditemukan di Ponpes, Penemu Diberi Uang Rp 150 Juta

Setelah dinyatakan terjangkit corona, Ai menyebut TL ditolak oleh dua rumah sakit swasta di Batam dengan alasan semua ruang perawatan telah penuh terisi.

Dua rumah sakit ini ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien positif Covid-19.

"Dua rumah sakit yang kami datangi kemarin Rumah Sakit Awal Bros dan Elisabeth. Keduanya menolak dan bilang semua ruangan penuh," jelas Ai, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (28/6/2021).

Klarifikasi rumah sakit

Direktur RS Elisabeth Sahat Siahaan membantah pihak rumah sakit menolak TL.

Sahat menjelaskan, saat TL mendatangi rumah sakit, Minggu (27/6/2021) sekira pukul 10.00 WIB, pasien diketahui masih berada di dalam mobil.

"Keluarga dan tetangga datang ke IGD menanyakan apakah ada tempat, ternyata semua tempat tidur di IGD penuh pasien Covid," kata Sahat melalui telepon.

Ruang perawatan dengan 38 tempat tidur pasien juga sudah penuh dengan pasien Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com