Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bandung Keluarkan "Surat" untuk Para ASN, Ini Isinya

Kompas.com - 28/06/2021, 17:09 WIB
Putra Prima Perdana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan surat edaran 443/SE. 088 -BKPSDM terkait pemberlakuan work from home (WFH) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Poin penting dalam surat edaran tersebut, memberlakuan pembatasan kegiatan pada tempat kerja atau perkantoran dengan WFH 75 % dari jumlah ASN dan non ASN

Baca juga: Hotel Grand Asrilia Bandung Akan Tampung Pasien Covid-19 Gejala Ringan

Apabila jumlah ASN dan non ASN yang terpapar Covid-19 tinggi, maka dapat memberlakuan pembatasan kegiatan pada tempat kerja atau perkantoran dengan WFH bagi seluruh ASN dan non ASN hingga 100% dan menutup sementara aktivitas di lingkungan kerja masing-masing.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, pemberlakuan work from home tersebut dilakukan lantaran banyak ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bandung yang saat ini terpapar Covid-19.

Baca juga: Viral, Video Sekelompok Pemotor Buka Paksa Barrier Jalan Kota Bandung, Ini Penjelasan Polisi

"Ada peningkatan jumlah karyawan Pemkot yang terpapar Covid-19 sehingga diputuskan untuk menutup kegiatan di Balai Kota," kata Yana dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (28/6/2021).

Yana menjelaskan, tidak hanya yang ada di Balai Kota Bandung saja, pemberlakuan work from home juga diterapkan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Bandung di luar Balai Kota Bandung.

"Yang berhubungan dengan pelayanan tetap dibuka. Kita pastikan pelayanan tidak terganggu," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan data ASN di bawah Pemerintah Kota Bandung yang terpapar Covid-19.

"Sampai Jumat (25/6/2021) lalu angkanya di atas 300 orang. Para kontak erat masih menunggu hasil tes swab," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com