Ia menjelaskan, petugas meminta keluarga untuk sementara menunggu di dalam mobil karena ruangan dalam keadaan masih penuh oleh pasien.
"Namun 20 menit kemudian, mereka sudah pergi meninggalkan rumah sakit dengan membawa pasien tanpa berkoordinasi dengan petugas IGD," papar Sahat.
Sedangkan Humas Rumah Sakit Awal Bros Batam, Cyntia Lamusu menjelaskan, petugas IGD tidak pernah menerima TL.
"Siang Mas, untuk pasien atas nama Tony Lukito tidak ada terdaftar di IGD kami," ujar Cyntia melalui pesan singkat.
Namun, pihaknya membenarkan bahwa saat ini seluruh fasilitas perawatan bagi pasien positif Covid-19 di rumah sakit tersebut telah penuh terisi.
"Saat ini memang penuh," ujar dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, pasien tersebut tidak ditolak, tapi diminta menunggu.
"Memang ruangan penuh, tapi tidak ada penolakan. Hanya saja pihak rumah sakit meminta pasien menunggu dulu di dalam mobil karena sedang dicarikan untuk ruang perawatan, tapi yang ada pasien dan keluarga malah pergi," ujar Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.