Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Belum Selesai Memakamkan Jenazah Kedua, Sudah Ada Antrean 3 Jenazah"

Kompas.com - 28/06/2021, 16:07 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Kelelahan petugas dan jenazah yang kian bertambah

Memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol Covid-19 jelas sangat menguras tenaga mereka

Anggota Tentara Langit yang lain, Wisnu PW, mengunggah foto di status akun WhatsApp miliknya.

Foto tersebut adalah momen ketika personel petugas pemakaman itu tiduran di lantai karena kelelahan usai menyelesaikan pemakaman ketiga pagi ini.

"Sekitar sepekan terakhir rata-rata setiap hari ada dua jenazah yang harus kami makamkan. Jadi ada kenaikan. Kemarin tiga, hari ini pagi sebelum siang kita sudah dapat antrean lima," ujar Wisnu saat dikonfirmasi Kompas.com melalui saluran WhatsApp.

Baca juga: Wali Kota Madiun dan Istri Positif Covid-19

Menurut Wisnu, meskipun memakamkan lima jenazah dalam sehari, namun itu bukan jumlah tertinggi yang mereka hadapi.

"Enam jenazah dalam sehari pernah dulu di awal pandemi tahun lalu. Tapi ada jeda antara satu jenazah dengan yang lain," ujarnya.

Hari ini, ujar Wisnu, mereka harus segera menyelesaikan pemakaman lima jenazah tersebut karena khawatir akan terlalu banyak jenazah yang mengantre untuk dimakamkan dengan protokol Covid-19.

"Karena biasanya sore atau malam ada lagi jenazah yang harus kami makamkan," ujar Wisnu.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar Hakim Sisworo mengonfirmasi adanya lima jenazah yang harus dimakamkan dengan protokol pemakaman jenazah Covid-19 pagi hari, Senin.

"Saya tidak bicara pasien 'confirm' (Covid-19) tapi pemakaman prokes. Benar pagi ini ada 5 jenazah, 1 dari RS Ngudi Waluyo, 1 dari RS Saiful Anwar Malang, 1 dari RSUD Srengat dan 2 dari RSUD Mardi waluyo," ujarnya menekankan tidak semua jenazah telah terkonfirmasi positif Covid-19. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com