Kelelahan petugas dan jenazah yang kian bertambah
Memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol Covid-19 jelas sangat menguras tenaga mereka
Anggota Tentara Langit yang lain, Wisnu PW, mengunggah foto di status akun WhatsApp miliknya.
Foto tersebut adalah momen ketika personel petugas pemakaman itu tiduran di lantai karena kelelahan usai menyelesaikan pemakaman ketiga pagi ini.
"Sekitar sepekan terakhir rata-rata setiap hari ada dua jenazah yang harus kami makamkan. Jadi ada kenaikan. Kemarin tiga, hari ini pagi sebelum siang kita sudah dapat antrean lima," ujar Wisnu saat dikonfirmasi Kompas.com melalui saluran WhatsApp.
Baca juga: Wali Kota Madiun dan Istri Positif Covid-19
Menurut Wisnu, meskipun memakamkan lima jenazah dalam sehari, namun itu bukan jumlah tertinggi yang mereka hadapi.
"Enam jenazah dalam sehari pernah dulu di awal pandemi tahun lalu. Tapi ada jeda antara satu jenazah dengan yang lain," ujarnya.
Hari ini, ujar Wisnu, mereka harus segera menyelesaikan pemakaman lima jenazah tersebut karena khawatir akan terlalu banyak jenazah yang mengantre untuk dimakamkan dengan protokol Covid-19.
"Karena biasanya sore atau malam ada lagi jenazah yang harus kami makamkan," ujar Wisnu.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar Hakim Sisworo mengonfirmasi adanya lima jenazah yang harus dimakamkan dengan protokol pemakaman jenazah Covid-19 pagi hari, Senin.
"Saya tidak bicara pasien 'confirm' (Covid-19) tapi pemakaman prokes. Benar pagi ini ada 5 jenazah, 1 dari RS Ngudi Waluyo, 1 dari RS Saiful Anwar Malang, 1 dari RSUD Srengat dan 2 dari RSUD Mardi waluyo," ujarnya menekankan tidak semua jenazah telah terkonfirmasi positif Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.