BALI, KOMPAS.com - Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Bali termasuk salah satu yang tertinggi di Indonesia.
Dari jumlah kumulatif 49.546 pasien positif Covid-19, ada sebanyak 46.584 orang atau 94,02 persen pasien berhasil sembuh.
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, tingginya angka kesembuhan itu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah vaksinasi Covid-19 yang terus berjalan.
Sehingga, tak banyak pasien positif Covid-19 di Bali masuk rumah sakit (RS). Mereka yang sudah masuk RS pun tak lama menjalani perawatan dan berhasil sembuh.
Baca juga: 13 Anak dan 1 Balita Positif Covid-19 dari Klaster Ziarah Wali Songo, Semuanya OTG
"Dia (pasien Covid-19) dalam posisi yang sehat. Mirip-mirip seperti orang flu saja sebenarnya. Jadi, flu beberapa hari sembuh, flu beberapa hari sembuh," kata Koster, dalam Webinar bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Senin (28/6/2021).
Koster menuturkan, berdasarkan data yang ada, dampak positif dari vaksinasi bukan hanya meningkatkan tingkat kesembuhan.
Pasien yang sudah menjalani vaksinasi, kata dia, mayoritas tak memiliki gejala yang berat setelah positif Covid-19.
Hal itu juga membuat angka kematian bisa ditekan dan cenderung stagnan di angka 3.14 persen.
Secara umum, Koster menyampaikan pihaknya sudah menerima 4 juta dosis vaksin dari 6 juta dosis yang diperlukan untuk melakukan vaksinasi kepada 3 juta warga Bali.
Ia mengklaim, dari target 3 juta warga yang akan divaksin, sudah ada 71 persen atau sekitar 2,1 juta warga Bali yang menerima suntik vaksin tahap pertama.