BLITAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Blitar memutuskan menutup kompleks Makam Presiden Soekarno (Bung Karno) dari kunjungan wisatawan selama tiga hari mulai Senin (28/6/2021).
Keputusan itu diambil sebagai antisipasi terhadap masuknya varian baru virus Covid-19 ke Kota Blitar.
Sekretaris Satgas Covid-19 Hakim Sisworo mengatakan, keputusan menutup kompleks Makam Bung Karno juga merupakan respons atas peningkatan angka konfirmasi kasus Covid-19 selama beberapa pekan terakhir.
"Pertimbangannya ya dua-duanya itu, kecenderungan kasus meningkat dan juga sebagai antisipasi masuknya varian baru delta," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu sore (26/6/2021).
Baca juga: Kisah Selembar Sapu Tangan Bung Karno, Konferensi Asia-Afrika dan Kemerdekaan Nigeria
Menurut Hakim, Satgas Covid-19 akan mulai meningkatkan lagi testing Covid-19 di tempat-tempat berkumpulnya warga, seperti kafe dan mal.
Namun, ujarnya, fokus perhatian dalam mengatasi penularan Covid-19 terutama ditekankan pada antisipasi masuknya varian baru virus Covid-19.
"Yang terutama mengantisipasi masuknya varian baru dari luar daerah. Terutama tempat wisata," jelasnya.
Baca juga: Pengunjung Makam Bung Karno Meningkat, Tes Acak Covid-19 Dilakukan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.