Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Makam Bung Karno Meningkat, Tes Acak Covid-19 Dilakukan

Kompas.com - 20/06/2021, 20:06 WIB
Asip Agus Hasani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kota Blitar, Jawa Timur, melakukan tes acak Covid-19 menggunakan metode tes antigen sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar Hakim Sisworo mengatakan, pihaknya melakukan pengambilan swab terhadap 75 pengunjung Makam Bung Karno.

Hakim mengatakan, pengetesan acak dilakukan di halaman parkir pengunjung Makam Bung Karno yang datang dari luar kota.

"Hari ini kita laksanakan tes antigen secara acak kepada 75 orang pengunjung. Kita lakukan di Posko Covid-19 yang kita dirikan di PIPP mulai kemarin," ujar Hakim kepada wartawan, Minggu (20/6/2021).

Baca juga: Kisah Selembar Sapu Tangan Bung Karno, Konferensi Asia-Afrika dan Kemerdekaan Nigeria

Tes yang dilakukan menunjukkan hasil negatif.

Hakim mengatakan, langkah tersebut diambil sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Blitar, mengingat mayoritas pengunjung Makam Bung Karno adalah warga luar kota.

Menurut dia, tes acak Covid-19 akan dilakukan setiap hari hingga tiga hari ke depan.

"Apakah setelah tiga hari dilanjutkan atau tidak akan kita lihat situasinya," ujar Hakim.

Baca juga: 26 Naskah Pidato Bung Karno Saat Terima Gelar Doktor Honoris Causa Dikumpulkan, Ini Tujuannya

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar Tri Iman Prasetyono mengakui adanya lonjakan tingkat kunjungan ke Makam Bung Karno sejak mulai berlangsungnya rangkaian acara Bulan Bung Karno.

Menurut dia, kunjungan tertinggi selama bulan Juni sebanyak 1.200 orang per hari.

"Jadi kalau dirata-rata ya mungkin 600 orang per hari mulai awal Juni hingga tanggal 10 ini," ujar Tri.

Meski demikian, menurut Tri, tingkat kunjungan tersebut baru 10 hingga 20 persen dibandingkan sebelum masa pandemi.

"Sebelum pandemi, pada bulan Juni kunjungan ke Makam Bung Karno antara 6.000 hingga 7.000 orang per hari," kata dia.

Tri mengklaim bahwa selama terjadi peningkatan kunjungan, protokol kesehatan diterapkan dengan ketat, yaitu dengan membatasi jumlah pengunjung yang masuk ke area Makam paling banyak 50 orang.

"Jadi kalau yang di dalam sudah 50 orang, pengunjung berikutnya harus antre dulu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com