Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Pegawai Positif Covid-19, Kantor Dindukcapil Temanggung Tutup Sepekan

Kompas.com - 25/06/2021, 19:42 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, ditutup menyusul belasan pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dindukcapil Kabupaten Temanggung Bagus Pinuntun menjelaskan, penutupan pelayanan tatap muka berlaku mulai 25 Juni 2021 sampai 2 Juli 2021.

Bagus menceritakan, belasan pegawainya diketahui terpapar Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen.

Baca juga: Gadis Pujaan Hati Positif Covid-19, Acara Lamaran di Temanggung Digelar Virtual

Sebelumnya, belasan orang tersebut masuk tracing kontak erat dengan tiga orang pegawai yang positif Covid-19.

"Awal mulanya ada tiga orang positif Covid-19, kemudian dilakukan tracing terhadap 64 karyawan lainnya, dan ternyata ada belasan karyawan kita hasil rapid test antigen positif Covid-19," jelas Bagus kepada wartawan di Temanggung, Jumat (25/6/2021).

Bagus menyatakan, kebijakan penutupan layanan tatap muka ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus, mengingat dindukcapil bertugas melayani masyarakat secara langsung.

"Tatap muka kepada masyarakat kami alihkan ke pelayanan online, untuk mencegah penularan Covid-19," katanya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Wisata Keraton Yogyakarta Ditutup Sementara

Selama penutupan, pihaknya akan melaksanakan disinfeksi ruangan dan sekitar kantor Dindukcapil. 

"Kita sterilkan dulu satu-tiga hari, sampai Minggu," kata Bagus.

Adapun pelayanan online dapat diakses melalui "Temanggung Gandem POL" (android), website http://dindukcapil.temanggungkab.go.id, dan YouTube DUKCAPIL TEMANGGUNG.

Berkaitan penutupan layanan tatap muka tersebut, di pintu gerbang kantor Dindukcapil Kabupaten Temanggung dipasang pengumuman agar masyarakat memanfaatkan pelayanan online.

Beberapa warga yang ingin mengurus dokumen kependudukan di kantor tersebut terpaksa harus pulang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com