Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Jatim: Pekan Lalu Hanya Bangkalan, Kini Tambah Ponorogo dan Ngawi Jadi Zona Merah

Kompas.com - 25/06/2021, 17:58 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Juru bicara Satuan Gugus Tugas Rumpun Kuratif Covid-19 Jawa Timur Jibril Makhyan Alfarabi menyatakan, status Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Ngawi telah berubah menjadi zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19.

"Pekan lalu hanya Bangkalan, tapi pekan ini bertambah dua kabupaten di Jatim yang statusnya zona merah," ujar Jibril ketika dikonfirmasi via telepon, Jumat (25/6/2021).

Ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 yang telah terpakai, kata Jibril, menjadi salah satu indikator penetapan status zona merah kepada dua kabupaten itu.

Saat ini, terdapat tiga kabupaten dengan status zona merah di Jawa Timur. 

"Ponorogo dan Ngawi berubah statusnya karena selama sepekan terakhir kenaikan kasus aktifnya sangatlah signifikan, bahkan bisa mencapai dua kali lipat dari pekan sebelumnya sehingga otomatis alarm zona merah muncul," papar dia.

Baca juga: Masuk Zona Merah Covid-19, Pemkab Ponorogo Larang Hajatan dan Tutup Destinasi Pariwisata

Dari 38 Kabupaten atau kota di Jawa Timur, kini tersisa satu daerah dengan status zona kuning. Padahal, pekan lalu terdapat lima daerah.

"Sekarang hanya menyisakan Kabupaten Sumenep yang zona kuning, sedangkan empat daerah lain masuk zona oranye atau risiko penularan sedang," kata Jibril.

Perubahan status kabupaten atau kota dari zona kuning ke oranye terjadi karena peningkatan kasus Covid-19 yang mencapai 1,5 kali lipat di wilayah itu.

"Di daerah yang sebelumnya zona kuning, pekan ini rata-rata kasusnya naik 1-1,5 kali lipat sehingga berubah. Semua harus tetap waspada menerapkan protokol kesehatan ketat, agar dapat kuning kembali, bahkan hijau," tutur dia.

Kasus aktif di tiga kabupaten zona merah

Sampai saat ini, tercatat 4.565 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo. Dari jumlah itu, 3.929 pasien sembuh dan 490 orang meninggal. Sehingga, tersisa 149 kasus aktif di Ponorogo.

 

Sementara di Kabupaten Ngawi, tercatat 2.939 kasus positif Covid-19 di wilayah itu hingga saat ini. Rinciannya, 2.530 pasien sembuh, 301 meninggal, dan 99 kasus aktif.

Sedangkan di Bangkalan, 3.162 kasus positif Covid-19 tercatat hingga saat ini. Sebanyak 1.838 di antaranya sembuh dan 303 orang meninggal.

Tercatat, 1.021 kasus aktif yang masih dirawat di Bangkalan.

Baca juga: Polisi Tangkap Provokator Aksi Penyerangan di Pos Penyekatan Suramadu

Daftar kabupaten atau kota zona oranye

Sementara itu, kabupaten atau kota di Jawa Timur dengan status zona oranye di antaranya, Kabupaten Trenggalek, Jember, Sidoarjo, Banyuwangi, Pasuruan, Situbondo, Kediri, Jombang, Blitar, Tulungagung, Gresik, Magetan, Sampang, Bondowoso, Mojokerto, Malang, Nganjuk, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Madiun, Lumajang, Probolinggo, dan Pamekasan.

Berikutnya, Kota Pasuruan, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Blitar, Kota Surabaya, Kota Batu, serta Kota Mojokerto. Total ada 35 kabupaten dan kota.

Sementara itu, tercatat 166.831 kasus positif Covid-19 di Jawa Timur hingga hari ini. Rinciannya, 6.380 orang dirawat, 148.264 orang sembuh (88,87 persen), dan 12.187 pasien (7,30 persen) meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com