PALEMBANG, KOMPAS.com - Asrama Haji Palembang akan disiapkan untuk menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 jika terjadi lonjakan kasus.
Sebab, saat ini hanya Wisma Atlet Jakabaring yang dijadikan tempat isolasi pasien yang terpapar virus Corona.
Kepala Seksi Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Yusri mengatakan, tingkat ketirisian ruang isolasi Wisma Atlet Jakabaring, Palembang sejauh ini masih cukup.
Baca juga: Disdik Banyak Didesak Orangtua Siswa, Sekolah Tatap Muka Segera Diberlakukan di Palembang
Dari total 55 kamar di dua tower yang disiapkan, masih tersisa sekitar belasan kamar untuk pasien Covid-19.
Namun, jika seluruh tower wisma atlet di buka, sekitar 600 kamar bisa disiapkan untuk menampung pasien.
Baca juga: Malam Ini, Dua Ruas Jalan di Palembang Disekat untuk Kurangi Mobilitas Warga
"Tetapi jika terjadi lonjakan kasus, maka kita bisa gunakan asrama haji Palembang sebagai opsi untuk menampung pasien. Namun, sejauh ini masih aman,"kata Yusri, melalui sambungan telepon, Jumat (25/6/2021).
Yusri mengungkapkan, untuk persentase keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di 27 rumah sakit rujukan, Sumatera Selatan sejauh ini masih di bawah 50 persen.
Sehingga, pasien Covid-19 masih tetap bisa dirawat di rumah sakit.
Stabilnya angka BOR tersebut menurut Yusri dikarenakan wisma atlet yang kembali dibuka untuk menampung pasien Covid-19 melakukan isolasi.
"Sebelumnya sempat tinggi, sekarang 48 persen. Waspada itu ketika BOR kita di atas 70 persen,"ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.