Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Alfin, Anak Tukang Las Berhasil Masuk Teknik Sipil UGM Tanpa Tes

Kompas.com - 25/06/2021, 06:15 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Berkat semangat pantang menyerah, Alfin Syadad (18) mampu meraih mimpinya melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.

Pria yang kini tinggal di Jorong Tigo Suku, Nagari Paninjauan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat ini diterima kuliah di Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada tanpa tes.

Alfin merupakan anak keempat dari lima bersaudara pasangan Afrinaldi (60) dan Wirdawati (51). Alfin terlahir dari keluarga sederhana dan perekonomian yang pas-pasan.

Baca juga: Kisah Inspiratif, Anak Kuli Bangunan Lolos SNMPTN di FMIPA UGM

Ayahnya sehari-hari bekerja di bengkel las milik saudara di kawasan Bukittinggi.

Alfin Syadad menceritakan ayahnya sebelumnya membuka usaha bengkel las sendiri. Namun usaha bengkel las ayahnya terdampak pandemi Covid-19 dan harus tutup.

"Sejak pandemi Covid-19 sepi pelanggan. Akhirnya tutup usaha dan sekarang ikut paman membantu usaha bengkel las juga dengan pendapatan yang tidak menentu," ujar Alfin Syadad dalam keterangan tertulis Humas UGM, Rabu (23/06/2021).

Alfin dan keluarganya lama tinggal di sebuah kontrakan yang berada di Bukittinggi. Seiring berjalanya waktu, perekonomian keluarga tidak stabil.

Kemudian saat Alfin kelas dua SMP, orangtuanya memutuskan pindah ke kota asal ibunya di Padang Panjang.

Setelah lulus SMP, Alfin kemudian melanjutkan sekolah di SMAN 1 Padang Panjang.

Setiap harinya Alfin harus menggunakan jasa ojek untuk ke sekolah. Namun karena keterbatasan ekonomi keluarganya, Alfin tidak mempunyai ongkos untuk membayar ojek. Sehingga tak jarang Alfin terpaksa tidak masuk sekolah.

Alfin mengaku, dahulu terkadang sempat mengeluh dan merasa lelah dengan kehidupan yang serba pas-pasan.

"Ya kadang sempat ngeluh sama diri sendiri, melihat teman-teman bisa beli ini itu sementara aku tidak bisa," ungkapnya.

Di saat kondisi itu, sang ibu selalu hadir untuk memberikan semangat agar Alfin tidak pernah putus asa meraih mimpinya dengan segala keterbatasan yang ada.

"Kata mama ini cobaan hidup biar kamu lebih semangat di masa depan," ungkapnya.

Pesan dari sang ibu menjadi penyemangat bagi Alfin. Pesan itu selalu dipegangnya untuk bisa meraih impiannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com