LAMONGAN, KOMPAS.com - Setelah mendapat bukti terkait penampakan buaya di bantaran sungai Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Lamongan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur meminta masyarakat waspada.
Kepala Resor Konservasi Wilayah (RKW) Gresik X BKSDA Jawa Timur Agus Ariyanto mengatakan, masyarakat harus berhati-hati saat beraktivitas di bantaran sungai.
Baca juga: Sempat Viral, BKSDA Benarkan Ada Buaya di Bantaran Sungai di Lamongan
Untuk mengingatkan warga tentang keberadaan buaya, BKSDA akan memasang papan peringatan bahaya.
"Untuk menambah kehati-hatian masyarakat. Saat ini baru ada satu papan peringatan yang dipasang oleh BPBD Lamongan. Minimal di setiap titik kemunculan buaya, ada satu papan peringatan," ujar Agus saat dihubungi, Rabu (23/6/2021).
Berdasarkan survei yang dilakukan BKSDA Jawa Timur, terdapat empat titik yang menjadi lokasi kemunculan buaya muara tersebut. Masing-masing titik berjarak 200-250 meter.
Sehingga, dibutuhkan empat papan peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Saat ini, kata dia, baru satu papan peringatan yang terpasang di lokasi.
"Sudah kami buatkan. Dalam waktu dekat kami akan kembali ke lokasi, untuk memasang papan peringatan tersebut," ucap Agus.
Selain itu, Agus juga melakukan sosialisasi kepada warga untuk membatasi kegiatan di bantaran sungai Bengawan Solo.
BKSDA Jawa Timur, kata dia, bakal melakukan studi habitat serta faktor penyebab kemunculan buaya jenis muara di lokasi tersebut.
Apalagi, kemunculan buaya itu sudah bergeser dari habitat asli yang seharusnya berada di muara sungai.
"Itu juga yang ingin kami ketahui, sebab harusnya buaya-buaya itu kan hidupnya di muara sungai. Tapi ini kok sampai di bantaran sungai Desa Parengan," kata Agus.
Warga Desa Parengan sebelumnya sempat dihebohkan oleh penampakan buaya yang terlihat di bantaran sungai.
Baca juga: Pos Penyekatan Suramadu Sisi Bangkalan Ditiadakan, Begini Kata Warga yang Melintas
Warga sempat mendokumentasikan penampakan buaya di bantaran sungai tersebut dan kemudian diunggah ke media sosial.
Tim dari BKSDA Jawa Timur yang turun ke lokasi akhir pekan kemarin, kemudian mendapati bukti terkait kemunculan buaya di lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.