"Hati-hati di jalan semuanya, Allahumma Sholli Ala Muhammad," tutup Eri.
Sebelumnya diberitakan, Korlap aksi Gerakan Selamatkan Jawa Timur (GAS Jatim) mengatakan, kebijakan Pemkot Surabaya melakukan penyekatan di Jembatan Suramadu diskriminatif.
Baca juga: Rumah Polisi Ambruk ke Jurang, Briptu Rifki dan Kerabat Ada di Dalam Saat Kejadian
"Jadi, penyekatan di Jembatan Suramadu kami nilai sebagai bentuk diskriminasi terhadap warga Madura. Kalau ada penyekatan untuk kebaikan Kota Surabaya, harusnya daerah lain yang berbatasan dengan Surabaya, seperti Sidoarjo dan Gresik, harus dilakukan penyekatan juga," kata Bob Hasan dikonfirmasi, Rabu (16/6/2021).
Ia mendesak Pemerintah Kota Surabaya dan Polda Jatim untuk meninjau dan mengevaluasi ulang kebijakan screening dan tes antigen di pos penyekatan Suramadu.
(KOMPAS.COM/MUCHLIS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.