AMBON, KOMPAS.com - Sebuah bangunan rumah dua lantai di kawasan Kebun Cengkih, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon, ambruk ke jurang, Senin (21/6/2021) dini hari.
Rumah tersebut ambruk ke jurang hingga porak-poranda akibat longsor, setelah hujan lebat disertai cuaca buruk menjerang wilayah Kota Ambon dan sekitarnya sejak Minggu (20/6/2021) malam hingga Senin dini hari.
Akibat kejadian itu, pemilik rumah Briptu Rifki Fauzi Soulisa (25) dan seorang kerabatnya bernama Akbar Ely, menderita luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Ambon untuk menjalani perawatan medis.
Korban Briptu Rifki mengalami patah tulang pada lengan kirinya dan sejumlah luka di kaki dan perut, sedangkan kerabatnya Akbar Ely mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.
Baca juga: Buka Masker dan Ngobrol, 11 Peziarah Makam Walisongo Positif Covid-19, Jadi Klaster Baru
Setelah menjalani perawatan, Brtiptu Rifki yang diketahui bertugas di Unit Sabhara Polres Seram Bagian Barat, Maluku, ini sudah diperbolehkan pulang ke rumah orangtuanya yang berada tak jauh dari rumah korban yang ambruk.
Sedangkan, Akbar hingga kini masih menjalani peratan intensif di rumah sakit.
Saat ditemui di rumah orangtuanya, Briptu Rifki mengaku musibah yang menimpanya itu terjadi saat ia dan Akbar sedang mengobrol di lantai dua rumahnya di saat hujan dan cuaca buruk menerpa wilayah tersebut.
“Tiba-tiba sekira pukul 24.00 WIT saat hujan sudah mulai reda terdengar bunyi guntur dan rumah langsung ambruk,” kata Rifki, kepada waratwan, Senin siang.
Rifki mengaku, kejadian yang terjadi dengan sangat cepat itu membuatnya dan Akbar tak sempat menyelamatkan diri keluar dari rumah mereka ikut terjatuh ke jurang bersama rumah yang ambruk.