SALATIGA, KOMPAS.com - Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan penyebaran Covid-19 di wilayahnya sudah terhitung darurat.
Penambahan kasus terus terjadi setiap hari dengan terbanyak berasal dari klaster keluarga.
Selain itu, menurut Yuliyanto sebanyak 106 aparatur sipil negara (ASN) juga dinyatakan positif Covid-19.
"Laporan hari ini ada 106 ASN yang positif. Mereka berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah," jelasnya saat dihubungi, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Cegah Covid-19, Ini Kebijakan Pemkot Salatiga di Pasar Tradisional
Yuliyanto mengatakan meski ada penambahan pasien Covid-19, Rumah Singgah Sehat untuk isolasi masih mencukupi.
"Untuk ruang isolasi masih cukup. Termasuk stok obat, vitamin, dan oksigen sampai hari ini tidak masalah, aman," ucapnya.
Dia berharap agar masyarakat mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dan disiplin menjalan protokol kesehatan.
"Semua bisa terkena Covid-19, solusi pertahanan adalah dengan menerapkan protokol kesehatan. Termasuk di antaranya vaksinasi untuk mengurangi risikonya," kata Yuliyanto.
Baca juga: Beredar Kabar Ada Temuan Covid-19 Varian Delta, Ini Kata Dinkes Salatiga
ASN yang dinyatakan positif tersebut berasal dari Rumah Sakit Ario Wirawan (RSPAW) 22 orang, Kecamatan Argomulyo (1), Dishub (1), DLH (1), Diskominfo (18), Bagian Umum (4), RSUD Salatiga 31 orang, 21 di antaranya tenaga kesehatan.
Selanjutnya DP3A (6), BPKPD (2), Disdag (2), DKK (1), Puskesmas Sidorejo Lor (3), Puskesmas Sidorejo Kidul (1), Puskesmas Kalicacing (1), Puskesmas Cebongan (1). Kemudian Puskesmas Tegalrejo (8), Klinik Paru (1), dan Instalasi Farmasi (2).