Korban lainnya bernama M. Aditya (12). Dia kini hanya bisa terbaring di ruang tengah rumahnya.
Sudah seminggu terakhir dia tak bisa menggerakkan kaki kirinya lantaran monyet itu menggigit lutut kirinya. Pasca digigit, Aditya demam dan kakinya bengkak di sekitar lutut.
Ibu kandung Aditya, Aina (34) mengatakan, anaknya digigit saat sedang menguras air di dalam sampan milik ayahnya. Saat itu sekitar pukul 07.00 WIB.
Anaknya hendak naik ke atas, tiba-tiba monyet datang menyerang dari belakang lalu menggigit lututnya tanpa sempat melawan.
"Kondisinya sekarang sudah lumayan lah. Gak denyut karena kan udah dibawa berobat. Kalau jalan ya agak bungkuk-bungkuk gitu lah," katanya.
Dijelaskannya, monyet yang menggigit anaknya itu sering berkeliaran sekitar rumahnya dan membuat resah warga.
"Jadi kami minta tolong lah biar itu (monyet) ditangkap, dibawa keluar dari sini. Resah kali. Anak pun tak bisa main-main. Banyak lah di sini digigit, ada nenek-nenek, anak lima tahun, anak lajang. Di sini, enam orang ada," katanya.
Ayah Aditya, Heri (35) mengatakan sepengetahuannya, monyet itu awalnya muncul sebelum lebaran dengan ada ikatan di lehernya.
Hal tersebut menurutnya monyet itu dulunya dipelihara oleh orang, kemudian dilepas di daerah tersebut.