Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Dibangun dari Bata Plastik, Kepsek: Proses Cepat, seperti Menyusun Lego

Kompas.com - 17/06/2021, 19:27 WIB
Karnia Septia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pembangunan sekolah SDN 4 Taman Sari, di Dusun Medas Bentaur, Gunung Sari, Lombok Barat, NTB, terbilang unik karena menggunakan bahan baku bata dari limbah plastik daur ulang.

Adapun, SDN 04 Taman Sari menjadi sekolah plastik blok pertama di dunia yang diinisiasi oleh Classroom of Hope (Australia) bekerja sama dengan Block Solutions (Finlandia), Pelita Foundation Lombok, dan pemerintah daerah NTB.

Baca juga: Unik, Sekolah di Lombok Ini Dibangun dengan Bahan Baku Bata dari Limbah Plastik

Proses cepat seperti menyusun lego

Kepala Sekolah SDN 4 Taman Sari, di Kabupaten Lombok Barat, NTB menunjukkan bata plastik dari bahan plastik daur ulang.KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM Kepala Sekolah SDN 4 Taman Sari, di Kabupaten Lombok Barat, NTB menunjukkan bata plastik dari bahan plastik daur ulang.

Pantauan Kompas.com di lapangan, pada hari keenam pengerjaan pembangunan SD yang berada di Dusun Medas Bentaur ini sudah hampir selesai.

Kepala SDN 4 Taman Sari, Maksun (59) mengatakan, proses pembangunan gedung SD ini tidak memakan waktu lama.

Prosesnya cepat, seperti menyusun lego pada mainan anak-anak.

"Bentuknya ini seperti lego pada mainan anak-anak sehingga mudah masangnya," kata Maksun sambil memeragakan cara memasang bata plastik, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Kabur Lompati Tembok, Wanita Asal Bogor Mengaku Dijual Rp 450.000 oleh Muncikari di Bali

 

SDN 4 Taman Sari, di Kabupaten Lombok Barat, NTB menggunakan bata plastik dari bahan plastik daur ulang.KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM SDN 4 Taman Sari, di Kabupaten Lombok Barat, NTB menggunakan bata plastik dari bahan plastik daur ulang.
Keunggulan

Pada bagian tengah ada lubang untuk tempat besi pengait.

Sebelum disusun, pada bagian dasar akan dipasangi pelat besi untuk penjepit bata plastik sekaligus sebagai penguat bangunan.

Keunggulan menggunakan bata plastik yakni lebih ringan, harga terjangkau, aman dan tidak butuh waktu lama.

Pembangunan ini diperkirakan memakan waktu satu minggu hingga 10 hari hingga siap untuk digunakan.

Selain mempercepat waktu pengerjaan, bangunan sekolah ini juga diklaim tahan guncangan gempa.

"Jikalau nanti terjadi bencana alam seperti gempa, jadi dia (bangunan) akan tetap bergoyang tetapi elastis. Jadi anak-anak kalau berada di dalam ruangan mempunyai kesempatan untuk menyelamatkan diri," tutur Maksun.

Baca juga: Petani di Banyuwangi Tanam Ginseng Merah Korea, 1 Kg Umbi Dijual Rp 1 Juta, Prediksi Hasil Capai Rp 400 Juta

Sekolah percontohan

SDN 4 Taman Sari, di Kabupaten Lombok Barat, NTB menggunakan bata plastik dari bahan plastik daur ulang.KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM SDN 4 Taman Sari, di Kabupaten Lombok Barat, NTB menggunakan bata plastik dari bahan plastik daur ulang.

Saat ini, bahan baku bata plastik untuk pembangunan sekolah SDN 04 Taman Sari, masih didatangkan langsung dari Finlandia.

Rencananya, Pemprov NTB bekerjasama dengan block solution dari Finlandia akan membangun pabrik bata dari limbah plastik di NTB.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Barat, H Nasrun mengatakan, SDN 4 Taman Sari merupakan salah satu sekolah yang terdampak gempa Lombok pada 2018 lalu.

"Ini salah satu sekolah yang mendapat bantuan pascagempa dari luar negeri. Menjadi salah satu sekolah percontohan di NTB," ungkap Nasrun.

Dari total enam ruang kelas, saat ini sudah berdiri lima ruang kelas baru yang dibangun menggunakan bata plastik daur ulang.

"Ini contoh sampah plastik yang selama ini kita khawatirkan bisa diolah menjadi bahan seperti ini dan kelihatan rapi dan bagus," kata Nasrun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com