Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Bandung, Menkes Sampaikan Pesan Presiden soal Target 1 Juta Vaksinasi

Kompas.com - 17/06/2021, 16:28 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi sampaikan pesan Presiden Indonesia, Joko Widodo yang ingin melihat satu juta vaksinasi di bulan Juli.

Adapun TNI dan Polri diharapkan membantu Menteri Kesehatan untuk mencapai satu juta vaksinasi tersebut.

"Presiden pesan, ingin lihat satu juta vaksinasi per hari di bulan Juli. Dan beliau juga pesan, TNI dan Polri karena jalurnya sampai ke pelosok daerah, coba Pak Menkes dibantu biar bisa 100 ribu per hari. Dan penyuntikkannya kalau bisa dilakukan di lapangan terbuka yang sirkulasi udaranya bagus seperti di stadion," ucap Budi usai meninjau vaksinasi massal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Pemkot Bandung Tutup Tempat Hiburan dan Wisata

Pada kesempatan tersebut, Budi beserta Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit meninjau kegiatan vaksinasi di Bandung.

Budi berpesan kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut agar tetap menjaga jarak.

"Alhamdulillah bagus dan ramai, dan pesannya yang di luar jangan menempel- nempel, takut menulari," katanya.

Baca juga: Kisah Kades Keliling Bawa Pasien Cari Rumah Sakit Kosong, Ini Kata Bupati Bandung

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal, Hadi Tjahjanto mengucapkan terima kasih atas antusias masyarakat yang ikut mensukseskan kegiatan vaksinasi nasional yang dilaksanakan hari ini.

"Saya ingin ucapkan terima kasih atas antusias masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi nasional yang hari ini akan dilaksanakan vaksinasi sebanyak lima ribu orang. Namun kemungkinan akan lebih karena lihat antusias masyarakat di luar sana sangat banyak," ucap Hadi.

Di Bandung sendiri, ia melihat banyak usia produktif yang datang mengikuti kegiatan itu.

"Program satu juta sudah kita mulai laksanakan walaupun bulan Juni ini kita targetnya masih 700, namun optimis bisa lebih karena sesuai perhitungan. TNI di satu titik bisa melaksanakan sekitar dua ribu, dengan Polri dikali dua, bisa empat ribu satu hari," jelas Hadi.

 

Dijelaskan bahwa TNI dan Polri sudah merencanakan pelaksanaan kegiatan ini di seluruh Indonesia dengan jumlah 100 titik.

"Jadi kalau satu hari 4.000 kali 100 titik, satu hari sudah capai 400.000, dan hari ini kita bisa laksanakan program 400.000 itu," pungkas Hadi. Sedang di bulan Juli, pihaknya optimis vaksinasi satu juta per hari bisa tercapai. Harapan kita semua program vaksinasi nasional ini sesuai rencana dan target yang kita inginkan, saya mohon dukungan rekan media untuk program satu juta per hari," ucap Hadi.

Sementara itu Kapolri, Jenderal Listyo Sigit mengatakan bahwa tinjauan yang dilakukannya bersama Menkes dan Panglima TNI serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menindak lanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo terkait vaksin satu juta sehari.

"Kita ingin mengetahui proses pengorganisasian dari proses vaksinasi yang dilaksanakan di GBLA ini," ucapnya.

Pihaknya melihat kemampuan tim secara teknis dalam kegiatan tersebut dapat memobilisasi dan memvaksinasi warga dalam waktu satu jam.

Dengan begitu, pihaknya optimis vaksinasi satu juta sehari bisa dilaksanakan.

"Kalau kita lihat kita tentunya optimis program presiden untuk satu juta sehari itu bagaimana potensi Pemda, Polri semuanya dioptimalkan. Harapan kita di awal Juli atau sebelum itu satu juta, satu hari bisa dilaksanakan," pungkas Listyo.

 

Untuk itu, Listyo meminta dukungan masyarakat di seluruh Indonesia untuk mencapai satu juta vaksinasi sehari tersebut.

"Mohon doakan dan sosialisasikan kepada masyarakat yang belum vaksinasi untuk berbondong-bondong datang ke sentra vaksinasi yang akan diadakan di tingkat provinsi, di kabupaten, dan di tingkat kecamatan. Jadi mohon dukungan untuk segera kita laksanakan sehingga angkanya bisa sesuai harapan," ucapnya.

Berdasarkan pantauan, Stadion GBLA dipadati warga masyarakat yang hendak mengikuti kegiatan vaksinasi massal tersebut.

Kepadatan mulai terlihat mengular di gerbang biru stadion dan masuk ke area pendaftaran.

Ribuan orang tersebut berasal dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, dan Sumedang.

Beberapa tenda dibangun di sisi kiri dan kanan untuk ruang validasi data, tes kesehatan, dan vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com