KOMPAS.com - Perjuangan Kepala Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, yang mondar mandir membantu pasien mencarikan rumah sakit menuai apresiasi masyarakat, salah satunya dari Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Dadang mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan perjuangan kepala desa tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kades karena kita memang harus kerja bersama dari mulai presiden sampai RT bekerja, dan kades sebagai ketua Satgas penanganan Covid-19 tingkat desa," kata Dadang dalam rekaman video yang diterima Kompas.com dari Humas Pemkab Bandung, Rabu (15/6/2021).
Baca juga: Pegawai Pemkab Boyolali Terjerat Utang 27 Pinjol Ilegal, Awalnya Tergiur Iklan Tenor Panjang
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi Kades Sekarwangi itu sempat viral setelah videonya diunggah di akun Instagram @adalahkabbandung.
Dalam video itu, kepala desa tersebut membawa pasien ke sejumlah rumah sakit, tetapi ditolak karena alasan penuh.
Rumah sakit yang sempat didatangi kepala desa itu antara lain RSUD Soreang, RS Immanuel, RS Santosa, dan RS Hasan Sadikin.
Baca juga: Viral, Video Kantor Lurah di Padang Belum Buka hingga Pukul 09.00, Ini Klarifikasinya
"Kades bolak-balik ke rumah sakit karena memang kondisi rumah sakit sudah penuh, kita tidak hisa hindari," kata Dadang.
Sementara itu, Dadang menjelaskan, kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung cukup tinggi.
Hal itu, menurut Dadang, membuat rumah sakit kewalahan menerima dan merawat pasien.
Dalam kondisi tersebut, Dadang meminta agar semua pihak bisa menahan emosi.
Masayarakat juga diharapkan untuk mengerti tanggung jawab dan beban para tenaga medis.
"Takut trauma kalau tenaga kesehatan diberi pemahaman dengan dimarahi. Khawatirnya tidak mau melayani, ini yang kita jaga. Karena mereka juga sama, tenaga manusia yang punya keterbatasan," tandasnya.
(Penulis: Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor: Aprillia Ika)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.