PONTIANAK, KOMPAS.com - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Edi Rusdi Kamtono positif Covid-19 dan mengalami gejala demam.
Saat ini, Edi tengah menjalani isolasi dan perawatan mandiri di rumah.
Sebagaimana diketahui, Edi telah menjalani vaksinasi pada bulan Februari kemarin. Lalu kenapa orang sudah vaksin tapi masih bisa terinfeksi Covid-19?
Baca juga: Wali Kota Pontianak Positif Covid-19, Alami Gejala Demam
Gubernur Kalbar Sutarmidji menerangkan, seseorang yang sudah divaksin memang masih bisa berpotensi terinfeksi, namun lebih mudah menyembuhkannya dan relatif tidak mengalami gejala berat atau fatal.
“Kalau pun ada yang sudah divaksin tapi masih terjangkit, itu (lebih) mudah menyembuhkannya dan tidak fatal, artinya gejala tidak berat,” kata Sutarmidji kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).
Sutarmidji harap, semakin banyak masyarakat mengikuti program vaksinasi yang dilakukan pemerintah secara massal agar tingkat keterjangkitan semakin rendah.
Menurut dia, sebanyak 95 persen pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit belum pernah divaksin.
Sedangkan 5 persen lainnya yang sudah divaksin dan dirawat di rumah sakit, hampir semuanya sembuh.
“Sedangkan yang sudah divaksin dua kali, kadang belum 1 bulan terjangkit, itu biasanya karena vaksin belum membentuk imunitas atau kekebalan tubuhnya,” ungkap Sutarmidji.
Baca juga: Ikut Vaksinasi Covid-19 Gratis di Polres Takalar, Warga Bisa Dapat Hadiah Ponsel
Diberitakan, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengaku positif Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.