Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Vaksinasi Covid-19 Gratis di Polres Takalar, Warga Bisa Dapat Hadiah Ponsel

Kompas.com - 17/06/2021, 13:37 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

TAKALAR, KOMPAS.com - Ikut vaksinasi gratis untuk mencegah penyebaran Covid-19, warga di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan berpeluang mendapatkan hadiah ponsel.

Hadiah ini ditujukan bagi warga yang mendaftar vaksinasi massal di Mapolres Takalar.

Hadiah ponsel disediakan oleh pihak kepolisian sejak Senin (14/6/2021) lalu dan disambut antusias dari berbagai lapisan masyarakat.

Baca juga: Kesal, Pria di Gunungkidul Sebarkan Foto dan Video Bugil Mantan Pacar Usia 14 Tahun

 

Setiap hari, ratusan warga mendatangi Mapolres Takalar untuk menjalani vaksinasi massal.

"Saya datang bersama keluarga untuk ikut vaksin, mudah mudahan corona ini segera berlalu" kata H Awing (48), salah seorang warga Galesong Utara pada Kamis, (17/6/2021).

Hadiah ponsel sendiri sengaja diberikan oleh pihak penyelenggara dalam hal ini Polres Takalar guna menarik minat masyarakat.

"Kami sengaja memberikan doorprize berupa satu buah handpone bagi masyarakat untuk menarik minat masyarakat agar mau datang menjalani vaksinasi massal," kata Kapolres Takalar AKBP Benny Murjayanto kepada Kompas.com.

Hadiah satu unit ponsel ini berlaku bagi setiap 50 orang peserta pertama setiap harinya yang kemudian diundi berdasarkan nomor urut.

"Setiap hari kami siap satu buah handpone dan ini untuk 50 orang peserta yang mendaftar yang kemudian diundi untuk mendapatkan satu buah handphone," kata Benny.

Sejak doorprize vaksinasi berhadiah ponsel ini diberlakukan, antusiasme masyarakat yang datang untuk menjalani vaksinasi massal terus meningkat.

"Sejak hari pertama kami buka pendaftaran warga yang datang mendaftar vaksinasi kurang akhirnya kami berikan doorprize dan alhamdulillah terus meningkat," kata Benny.

Baca juga: 2 RS Swasta di Yogyakarta Ini Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 Gratis, Simak Syaratnya

"Saat ini jumlah warga yang menjalani vaksinasi massal di Mapolres Takalar sudah lebih 800 orang dan mudah mudahan ini terus bertambah dengan target 1 juta warga," kata Benny.

Benny mengimbau masyarakat Kabupaten Takalar segera mengikuti vaksinasi massal dengan hanya membawa kartu tanda penduduk.

"Modalnya cuma membawa KTP dan kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk segera mendaftar sebagai peserta vaksinasi massal sebab ini sudah menjadi kewajiban sebagai warga negara untuk mencegah penyerabaran Covid-19," kata Benny Murjayanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com