Setelah memastikan bahwa tempat tersebut cukup aman, AH kemudian memetik daun jati yang ada di sana.
Tersangka menaruh bayinya tanpa dibungkus dengan kain di atas daun-daun jati tersebut. Lalu ia meninggalkan bayi tersebut di lokasi itu.
AH kemudian beranjak menuju ke sepeda motornya yang diparkirkan di pinggir jalan. Dia sempat beristirahat sekitar 10 menit, lalu pergi dengan sepeda motor menuju ke rumahnya.
Tiba di depan rumah, AH menghubungi adiknya yang berinisial RH melalui sambungan telepon.
AH meminta RH untuk membukakan pintu rumah. Setelah dibuka, RH diminta untuk jangan cepat mengunci kembali pintu tersebut. Kepada RH, AH beralasan masih membuang air kecil di luar rumah.
Setelah itu, AH masuk ke dalam rumah untuk mengambil pakaian. Lalu, ia mengganti pakaian yang dipakai saat dirinya melahirkan.
Tersangka sempat tidur dan bangun sekitar pukul 06.00 Wita. Lalu, ia menganti celana dan pergi menimba air.
Air tersebut digunakan untuk menyiram bercak darah yang tercecer di halaman rumah tersebut.
Setelah itu, tersangka AH mencuci celana dan bersiap untuk berangkat kerja ke salah satu hotel di Sumba Barat.
Dia membawa pakaian yang digunakan saat melahirkan dan mencucinya di mes hotel.
Namun, noda bekas darah pada baju yang digunakan saat melahirkan tidak berhasilkan dibersihkan. Sebab, baju tersebut berwarna putih.
Kemudian, AH membungkus baju itu dengan tas plastik berwarna hitam. Selanjutnya, tas tersebut dibuang pada tempat sampah di hotel.
Setelah itu, tersangka AH menjalankan aktivitas seperti biasa di hotel tersebut.
Baca juga: Minta Bantuan Polisi, Suami Gerebek Istrinya Saat Selingkuh dengan Kepala Desa
Barang bukti
Polisi menyita barang bukti dari tersangka berupa satu unit sepeda motor Honda Beat berwarna hitam dengan nomor polisi ED 5562 BA.
Motor tersebut memiliki nomor mesin JM81E-1287748 dan nomor rangka MH1JM8116LK286079 atas nama AH.
Selain itu, ada satu lembar STNK dengan nomor seri 05247854 atas nama AH.
Polisi juga menyita masing-masing sebuah kunci sepeda motor Honda Beat dengan nomor 0846, sebuah hand phone merek Oppo Reno 5, dan selembar kain sarung berwarna cokelat tua dengan motif kotak-kotak.
AH sudah memiliki dua pasangan sebelumnya
Arianto menjelaskan, AH sudah memiliki dua pasangan sebelumnya. AH menikah secara adat dengan kedua pasangan tersebut.
Pasangan AH yang pertama diketahui bernama YKK. Hubungan AH dan YKK menghasilkan anak bernama GAK (9).
Kemudian AH menjalin hubungan dengan seorang pria berinisial SJ. Hasil dari hubungan tersebut melahirkan seorang anak berinisial OAS yang kini berusia 1,8 tahun.
Sejauh ini, YKK dan SJ sudah meninggalkan AH.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.