Presiden Jokowi, sambung Ganjar, juga meminta agar seluruh kepala daerah di Jateng mempunyai sensivitas dalam membuat kebijakan.
Caranya, dengan mengetahui posisi rasio-rasio yang mesti dihitung setiap hari.
Rasio yang dimaksud antara lain keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR), angka kematian dan kesembuhan, hingga data epidemiologisnya.
Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Jateng Disebut Merembet, Ganjar Minta Daerah yang Berdekatan Siaga
Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk tidak hanya tegas membuat kebijakan, tetapi juga masif memberi edukasi mengenai protokol kesehatan.
“Jadi tidak hanya kita enggak boleh, enggak boleh, enggak boleh. Tapi mengedukasi masyarakat agar mereka sadar (protokol kesehatan),” tandasnya.
Kata Ganjar, kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker, menjadi pesan penting yang disampaikan Jokowi.
Baca juga: Fakta Kabupaten Tegal Jadi Zona Merah Covid-19, Satu Desa “Lockdown” hingga Muncul 18 Klaster Baru
“Pesan beliau satu sebenarnya yang paling penting, ini lho (masker), kalau ini (masker) terus masyarakat sadar dipakai, ini sudah membantu cukup banyak,” ungkapnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.