Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Anggota DPRD Kota Surabaya Positif Covid-19, Wali Kota: Sama Seperti Warga Lain, Ya Diobati...

Kompas.com - 11/06/2021, 15:51 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Di samping itu, kata Eri, Pemkot Surabaya juga melakukan tracing, terutama kepada keluarga anggota DPRD yang terpapar Covid-19, termasuk kepada orang yang kontak erat.

"Tracing pasti, keluarganya di-tracing. Wong seng kenek yo enggak akeh (yang terkena Covid-19 tidak banyak), berarti beberapa setelah di-tracing, setelah di-swab, semuanya tidak ada lagi yang positif," kata Eri.

Meski terdapat sejumlah anggota yang positif Covid-19, Eri memastikan Gedung DPRD Kota Surabaya tak ditutup.

Sebab, kata Eri, hasil CT Value sejumlah anggota DPRD Surabaya yang terpapar Covid-19 tidak terlalu rendah atau tidak cepat menular.

"Ora, lapo lockdown (tidak, ngapain lockdown). CT Value-nya nggak terlalu rendah. Ada yang 28, 35 dan 36. Rata-rata 35-36, enggak menular," ujar Eri.

Baca juga: Alasan Sopir Truk Tronton Kabur Usai Tabrak Mahasiswa hingga Tewas: Takut Dihakimi Massa

Meski tidak dilakukan penguncian, jika ada kebijakan work from home (WFH), hal itu menjadi kewenangan pimpinan DPRD Surabaya. 

"(Instruksi WFH) kebijakan DPRD sendiri karena nggak semua (yang terpapar Covid-19), hanya beberapa yang kena, enggak sampai 10 (orang). Infonya kurang dari 10. Berarti kebijakan bisa dari DPRD, bisa WFH atau swab. Yang nggak kena (Covid-19), ya masuk (ngantor) tidak apa-apa," kata Eri.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyampaikan, untuk sementara ini, jumlah anggota DPRD Kota Surabaya yang terpapar Covid-19 berjumlah 10 orang.

"Ada banyak, ada 10 anggota (DPRD Kota Surabaya positif Covid-19)," kata Armuji saat dihubungi via telepon, Kamis (10/6/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com