Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pasien Covid-19 Asal Bangkalan Diisolasi di Ruang Khusus, Dikhawatirkan Terpapar Varian Baru Corona

Kompas.com - 10/06/2021, 19:34 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Jalani isolasi mandiri di Jombang

Pudji menjelaskan, mereka sampai di Jombang pada beberapa hari lalu.

Sebelum dibawa ke RSUD Jombang, keduanya ditangani klinik swasta. Para pasien itu mengalami gejala batuk dan sesak napas.

Dari hasil screening, keduanya dites swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR)
oleh tim medis.

Usai tes swab, mereka menolak menjalani perawatan atau isolasi di RSUD Jombang.

Baca juga: Desa di Lamongan “Lockdown”, Awalnya Banyak yang Remehkan Covid-19, Kades: Sekarang Ketakutan

Sambil menunggu hasil tes, pihak rumah sakit mengizinkan keduanya menjalani isolasi mandiri di rumah kerabatnya di Jombang.

Ternyata, hasil tes swab menunjukkan mereka positif Covid-19.

Setelah mengetahui pasangan suami istri tersebut positif Covid-19, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang berkoordinasi menentukan tempat isolasi bagi mereka.

Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Jateng Disebut Merembet, Ganjar Minta Daerah yang Berdekatan Siaga

Berdasar hasil koordinasi Satgas Covid-19 Kabupaten Jombang, kedua pasien diputuskan dievakuasi ke RSUD Jombang.

"Karena berasal dari Bangkalan, hal yang kita khawatirkan, itu adalah varian baru. Kami pun mengambil sampel yang bersangkutan untuk kita periksakan genom di Labkesda Jawa Timur," ucap Pudji.

Mengenai kondisi dua pasien Covid-19 itu, Pudji menyampaikan bahwa suami (37) dan istri (34) sama-sama mengalami batuk. Namun, hanya suami yang menderita sesak napas.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jombang, Moh. Syafii | Editor: Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com