Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Bubarkan Kerumunan Pembeli BTS Meal, Gerai McDonald's Pekanbaru Disegel

Kompas.com - 09/06/2021, 23:58 WIB
Citra Indriani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com -Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru membubarkan kerumunan di McDonald's di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau, Rabu (9/6/2021).

Pembubaran dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Baca juga: Drive-Thru BTS Meal di Jogja Pakai Sepeda, ARMY: Hanya 10 Menit Antre, Isi Menunya Nothing Special Sih...

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, kerumunan itu terjadi dikarenakan pihak McDonald's menawarkan sebuah promo pembelian makanan dan minuman dengan cup minum warna ungu dengan tulisan BTS Meal mulai dari pukul 11.00 WIB.

Baca juga: 3 Jam Berdesakan Menunggu BTS Meal, Driver Ojol Medan: Kami Tak Dapat Apa-apa...

"Hal itu membuat masyarakat, khususnya para ojek online, berbondong-bondong datang untuk membeli tawaran yang diberikan," ujar Nandang kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu.

Dengan banyaknya ojek online yang sedang berkerumun menunggu antrian pesanan, kata dia, tim satgas yang terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP langsung melakukan pembubaran.

"Kita juga melakukan penyegelan sementara terhadap pemilik usaha," tegas Nandang.

Dia menerangkan, petugas Satpol PP mengambil tindakan dengan memberikan peringatan pertama terhadap pemilik usaha.

"Saya ucapkan terima kasih kepada tim satgas Covid-19 Kota Pekanbaru yang sudah melaksanakan tugasnya dengan melakukan pembubaran terhadap kerumunan" ucap Nandang.

 

Dia juga mengingatkan bahwa saat ini Tim Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru terus berupaya menyelamatkan masyarakat dari penularan Covid-19.

Maka dari itu, semuanya wajib mendukung mulai dari kegiatan-kegiatan usaha maupun masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan.

Apabila tempat-tempat usaha dan masyarakat tidak mematuhi aturan-aturan protokol kesehatan sebagaimana yang sudah diatur, baik aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah, maka akan ditindak dengan tegas.

"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pemilik-pemilik usaha yang ada di Kota Pekanbaru patuh terhadap aturan protokol kesehatan yang sudah diberlakukan," ujar Nandang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com