GRESIK, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang pekerja meninggal dunia usai insiden ledakan tabung yang berada di PT Citra Adi Sarana (CAS), Jalan Kapten Darmo Sugondo, Gresik.
Ledakan terjadi pada saat para pekerja tengah melakukan proses pengelasan.
Humas Rumah Sakit Semen Gresik Tolib Bahasuan mengatakan, pihaknya memang sempat menangani empat orang pekerja yang menjadi korban ledakan tabung tersebut.
Dua orang di antaranya, tidak dapat tertolong akibat luka parah yang dialami.
"Ada empat orang yang dibawa ke kami. Dua meninggal dunia di UGD (Unit Gawat Darurat). Dua lagi mengalami luka bakar derajat berat yakni luka bakar cukup luas sampai ke muka, leher dan mengganggu pernafasan," ujar Tolib saat dihubungi, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: 5 Orang Tewas akibat Ledakan di Gresik, 2 Pekerja Pabrik Terluka
Adapun dua korban meninggal dunia di UGD Rumah Sakit Semen Gresik diketahui atas nama M. Burhanudin Al Ansori (22) dan Ibnu A'Thoillah (21).
Keduanya berasal dari Trenggalek, Jawa Timur.
Tolib mengatakan, kedua jenazah langsung dibawa pulang atas permintaan pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sementara dua pekerja lagi sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Semen Gresik, atas nama Nur Kholik (35) warga Jalan Usman Sadar, Gresik dan Ali Sofyan (25) asal Tulungagung.
Namun lantaran mengalami luka bakar cukup parah, keduanya kemudian dirujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo di Surabaya.
"Akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit dr. Soetomo tadi malam jam 02.00 WIB, karena harus dirawat di luka bakar unit dan itu adanya di dr. Soetomo. Bisa dibilang (mengalami) luka bakar hampir 90 persen," ucap Tolib.
Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Mengempas Pantai Selatan Blitar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.