Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Saparua, Saksi Sejarah Pergerakan Kolektif Anak Muda Bandung

Kompas.com - 09/06/2021, 05:30 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


Arsitektur jengki

Ridwan menjelaskan, bangunan yang saat ini menjadi GOR Saparua didirikan pada 1961 sebagai tambahan fasilitas untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat.

Fungsi awalnya hanya untuk olahraga bulutangkis, basket dan voli.

Ketika awal dibangun, arsitekturnya menggunakan gaya jengki, yaitu suatu gaya arsitektur khas Indonesia yang terpengaruh Amerika.

Gaya jengki ini muncul tahun 1950-an dan menjadi tren sampai 1970-an.

Gaya arsitektur ini secara bertahap dirombak menjadi gaya arsitektur modern biasa seperti yang terlihat sekarang.

"Saparua ini minim informasi. Saya beberapa kali berdikusi dengan Bu Tuti (Ketua Ahli Cagar Budaya Bandung). Tiap berdiskusi kerap mentok (karena terbatasnya informasi)," ucap dia.

Baca juga: Saat Koil dan /rif Berbagi Kenangan tentang Saparua Bandung

Misalnya informasi arsitek yang membangun.

Ia menduga, arsitek bangunan tersebut satu orang.

Ridwan dan ketua Tim Cagar Budaya pernah mencoba menelusuri arsip-arsip lama, namun tidak juga menemukan.

Kini, bangunan tersebut sudah ditetapkan sebagai situs cagar budaya berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2018.

"Saparua 1 dari 1.700 bangunan cagar budaya. Angka ini bisa dibilang terbanyak, karena di kota lain ada yang puluhan," kata Ridwan.

Pertunjukan kesenian

Mulai 1980-an, gedung ini cukup banyak digunakan untuk berbagai pertunjukan kesenian, seperti konser band beraliran pop, sampai ke pertunjukan pembacaan puisi oleh WS Rendra.

Lalu, pada pertengahan 1990-an, menurut Ridwan, kawasan GOR Saparua membuka sejarah baru di Bandung, yaitu di bidang musik underground.

GOR Saparua menjadi pentas bagi festival band-band independen dari berbagai aliran musik seperti punk, hardcore, grindcore, ska, hingga black metal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com