Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direncanakan Mulai Juli, Palembang Terapkan Belajar Tatap Muka, Siswa Dibatasi 4 Jam di Sekolah

Kompas.com - 08/06/2021, 16:00 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Para pelajar dari tingkatan Pendidikan Anak Sekolah Dini (PAUD), sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang, Sumatera Selatan mulai melakukan belajar tatap muka di sekolah pada Juli 2021 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan dilaksanakannya belajar tatap muka dikarenakan banyaknya desakan dari para orangtua dan guru.

Sebab, belajar secara online dinilai tak optimal.

Baca juga: Hasil Tes Kejiwaan Normal, Penusuk Polisi di Palembang Ditetapkan Jadi Tersangka

"Kalau seluruh orangtua setuju, maka sekolah tatap muka dilaksanakan Juli. Namun kita juga perlu masukan dari Satgas Covid-19," kata Zulinto kepada wartawan, Selasa (8/6/2021).

Zulinto menjelaskan, dalam penerapan belajar tatap muka nanti mereka hanya membatasi aktivitas belajar di sekolah selama 4 jam.

Selain itu, seluruh pelajar diwajibkan mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) dan mengenakan masker selama di sekolah.

Baca juga: Cerita Calon Jemaah Haji Asal Palembang, 2 Kali Batal Berangkat

Untuk jam belajar sendiri, dimulai pada pukul 08.00 WIB- 11.00 WIB.

"Waktu belajar dimulai lebih singkat, kantin di sekolah tidak akan dibuka sehingga para pelajar harus membawa bekal sendiri. Waktu istirahat tidak ada," ujarnya.

Ditiadakannya waktu istriahat dan tak dibukanya kantin untuk mengantisipasi para siswa berkerumun.

Sebab, jika waktu belajar di sekolah telah habis, pelajar pun diminta untuk langsung pulang.

"Ruang kelas juga kita batasi hanya sampai 15 orang," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com