Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Nakhoda Kapal "Hantu" Bermanuver Saat Ditembaki Heli Polisi Bikin "Netizen" Geram

Kompas.com - 08/06/2021, 13:40 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Aksi nakhoda kapal hantu atau kapal tanpa nama yang bermanuver menghindari kejaran helikopter polisi di perairan Kepulauan Bangka Belitung viral di media sosial.

Warga internet atau netizen geram begitu mengetahui awak kapal berhasil lolos meskipun telah diberondong tembakan dari udara.

Kegeraman netizen pun diluapkan di berbagai kolom komentar berita yang beredar.

"Katanya Indonesia negara kepulauan, tapi gak punya alat coast guard memadai untuk mengamankan, lha nangkap kapal kecil gitu aja gak bisa, jangan-jangan kalau perang diserang negara lain langsung kalah," unggah akun Facebook Y Alif, Selasa (8/6/2021).

"Pake heli masih gak ketangkap, waduh, apak kata emak nantinya," timpal akun RB Mebel.

Baca juga: Kapal Hantu Diberondong Tembakan dari Helikopter Polisi, Ini Ceritanya

Netizen lainnya pun menyarankan kepolisian untuk bersikap tegas.

Sebab, kapal yang terang-terangan lari dari kejaran polisi itu diduga kapal penyelundup narkoba dari luar negeri.

"Langsung dor, kalau gak bawa narkoba, penyelundup, perompak itu," unggah akun Eddy Raden.

Baca juga: Awak Kapal Hantu Diduga Kabur ke Hutan Bakau, Sempat Dikejar Helikopter Polisi dan Diberi Tembakan Peringatan

Menghilang di tengah hutan bakau

Diberitakan sebelumnya, pengejaran kapal hantu dilakukan polisi setelah menerima informasi pada Sabtu (5/6/2021).

Helikopter langsung dikerahkan untuk melakukan pengejaran dan menemukan kapal tersebut saat melintas di perairan Muntok, Bangka Barat.

Polisi kemudian memberikan tembakan peringatan dan tembakan ke bagian mesin kapal.

Namun nakhoda berhasil melakukan manuver dan terus melaju hingga memasuki wilayah OKI Sumsel.

Diduga karena sudah terdesak, nakhoda kapal akhirnya nekat menabrakkan kapalnya ke dalam hutan bakau dan kemudian menghilang di tengah lebatnya hutan bakau.

Baca juga: Ditembaki Helikopter Polisi, Kapal Hantu Buang Benda Misterius ke Laut, lalu Masuk ke Hutan Bakau

Halaman:


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com