Salin Artikel

Aksi Nakhoda Kapal "Hantu" Bermanuver Saat Ditembaki Heli Polisi Bikin "Netizen" Geram

Warga internet atau netizen geram begitu mengetahui awak kapal berhasil lolos meskipun telah diberondong tembakan dari udara.

Kegeraman netizen pun diluapkan di berbagai kolom komentar berita yang beredar.

"Katanya Indonesia negara kepulauan, tapi gak punya alat coast guard memadai untuk mengamankan, lha nangkap kapal kecil gitu aja gak bisa, jangan-jangan kalau perang diserang negara lain langsung kalah," unggah akun Facebook Y Alif, Selasa (8/6/2021).

"Pake heli masih gak ketangkap, waduh, apak kata emak nantinya," timpal akun RB Mebel.

Netizen lainnya pun menyarankan kepolisian untuk bersikap tegas.

Sebab, kapal yang terang-terangan lari dari kejaran polisi itu diduga kapal penyelundup narkoba dari luar negeri.

"Langsung dor, kalau gak bawa narkoba, penyelundup, perompak itu," unggah akun Eddy Raden.

Menghilang di tengah hutan bakau

Diberitakan sebelumnya, pengejaran kapal hantu dilakukan polisi setelah menerima informasi pada Sabtu (5/6/2021).

Helikopter langsung dikerahkan untuk melakukan pengejaran dan menemukan kapal tersebut saat melintas di perairan Muntok, Bangka Barat.

Polisi kemudian memberikan tembakan peringatan dan tembakan ke bagian mesin kapal.

Namun nakhoda berhasil melakukan manuver dan terus melaju hingga memasuki wilayah OKI Sumsel.

Diduga karena sudah terdesak, nakhoda kapal akhirnya nekat menabrakkan kapalnya ke dalam hutan bakau dan kemudian menghilang di tengah lebatnya hutan bakau.

Saat ditemukan kapal hanya bermuatan sejumlah jeriken yang sudah kosong.

Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Anang Syarif Hidayat mengatakan, pihaknya telah mengamankan kapal hantu yang kini terjebak di hutan bakau di Tanjung Jati, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

"Ada satu nakhoda dan tiga awak yang diduga berada di kapal itu. Kini sedang dikejar petugas," kata Anang di Mapolda, Senin (7/6/2021).

Selain mengejar pelaku, kata Anang, kepolisian juga sedang berupaya mengeluarkan kapal yang kini dalam kondisi rusak.

Kapal itu terjebak lumpur sekitar 70 meter dari bibir pantai.

Polisi juga mendalami dugaan adanya benda yang dilemparkan ke laut saat kapal dalam proses pengejaran polisi. 

"Guna pengembangan kasus kami berkoordinasi dengan Polda Sumatera Selatan," ujar jenderal bintang dua itu.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/08/134026278/aksi-nakhoda-kapal-hantu-bermanuver-saat-ditembaki-heli-polisi-bikin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke