BANGKA, KOMPAS.com - Nakhoda kapal "hantu" atau kapal tanpa nama yang dicegat helikopter polisi saat melintas di perairan Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung nekat menabrakkan kapalnya ke dalam hutan bakau.
Sebelumnya, kapal jenis speedboat itu dikejar Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Bangka Belitung karena berusaha kabur dan diduga membawa barang-barang ilegal.
Baca juga: Ditembaki Helikopter Polisi, Kapal Hantu Buang Benda Misterius ke Laut, lalu Masuk ke Hutan Bakau
Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Anang Syarif Hidayat mengatakan pihaknya telah mengamankan kapal "hantu" yang kini terjebak di hutan bakau di Tanjung Jati, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
"Ada satu nakhoda dan tiga awak yang diduga berada di kapal itu. Kini sedang dikejar petugas," kata Anang di Mapolda, Senin (7/6/2021).
Baca juga: Detik-detik Pengejaran Kapal “Hantu”, Terus Melaju Kencang Meski Ada Tembakan Peringatan
Selain mengejar pelaku, kata Anang, kepolisian juga sedang berupaya mengeluarkan kapal yang kini dalam kondisi rusak.
Kapal itu terjebak lumpur sekitar 70 meter dari bibir pantai.
Polisi juga mendalami dugaan adanya benda yang dilemparkan ke laut saat kapal dalam proses pengejaran polisi.
"Guna pengembangan kasus kami berkoordinasi dengan Polda Sumatera Selatan," ujar jenderal bintang dua itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.