Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Perampokan di Kos Mahasiswi, Korban Diperkosa dan Pelaku Ditembak Polisi

Kompas.com - 07/06/2021, 22:19 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang mahasiswi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban perampokan dan pemerkosaan di tempat kosnya, Sabtu (5/6/2021).

Aksi pelaku saat masuk ke tempat kos korban diketahui sempat terekam kamera pengawas atau CCTV dan viral di media sosial.

Kanit Jatanras Polrestabes Makassar Iqbal mengatakan, setelah mendapat laporan tersebut sejumlah personel langsung dikerahkan untuk melakukan pendalaman penyelidikan.

Dari hasil pemeriksaan kepada korban, saat itu pelaku diketahui membawa senjata tajam.

"Korbannya diancam dengan senjata tajam, juga sempat disetubuhi. Selanjutnya pelaku mengambil barang milik korban, berupa uang tunai, laptop, dan handphone," ujarnya dilansir dari TribunMakassar, Minggu (6/6/2021).

Baca juga: Komplotan Perampok di Makassar yang Perkosa Korbannya Ditangkap

Pelaku ditangkap bersama komplotannya

Tak butuh waktu lama, setelah melakukan pendalaman penyelidikan kasus tersebut, akhirnya polisi menemukan petunjuk keberadaan pelaku yang diketahui berinisial MR (38).

Adapun petunjuk yang dimaksud, yaitu setelah polisi mengamankan seorang penadah barang curian dari pelaku utama berinisial YK (35). Dari situ akhirnya polisi berhasil mengungkap seluruh komplotannya.

“Penangkapan berawal dari penangkapan seorang penadah berinisial YK di Jalan HR Daeng Ngunjung, Kota Makassar. Dari situ dikembangkan dan menangkap MR dan AS ditangkap di Galesong, Kabupaten Takalar. Sementara FJ kita tangkap di Jalan Abubakar Lambogo, Kota Makassar,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar Komisaris Polisi Agus Khaerul saat jumpa pers di Mapolrestabes Makassar, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Perampokan SMK di Bogor, Uang Tunai 50 Juta dan 3 Laptop Raib, Ini Kronologinya

Pelaku ditembak karena berusaha kabur

Agus mengatakan, saat hendak ditangkap tersebut pelaku MR dan FJ berusaha melarikan diri.

Oleh karena itu, petugas akhirnya mengambil tindakan tegas dan terukur.

Keduanya dilumpuhkan menggunakan timah panas di bagian kaki dan digelandang ke kantor polisi untuk proses hukum lebih lanjut.

“Anggota (polisi) sudah memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, tapi kedua pelaku tak mengindahkan, sehingga kami berikan tindakan tegas terhadap pelaku MR dan FJ. Tembakan mengenai betis pelaku," katanya.

Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan, aksi serupa ternyata sudah 11 kali dilakukan pelaku di sejumlah lokasi di Kota Makassar.

Baca juga: 5 Fakta Perampokan Rumah Lansia, Pelaku Gemetar Saat Ikat Korban hingga Minta Bacakan Doa

Pengakuan pelaku

MR yang merupakan pelaku utama perampokan dan pemerkosaan terhadap mahasiswi tersebut mengakui perbuatannya.

Saat melancarkan aksinya itu, ia mengaku mengancam korban dengan senjata tajam jenis badik.

"Saya perkosa dia (mahasiswi) satu kali, saya ancam dia (pakai badik), saya ambil uangnya Rp 25 ribu sama hapenya (ponsel), itu pak," kata Rizal beberapa saat usai ditangkap.

Adapun aksi perampokan di tempat kos itu dilakukan setelah dirinya mendapat informasi dari temannya.

"Saya dapat info dari teman bilang itu kos perempuan," ujarnya.

Baca juga: Perampokan Modus Matikan Aliran Listrik Resahkan Warga Pontianak, Polisi Buru Pelaku

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunMakassar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com