Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Kelas 6 SD Curi Motor di Barbershop, Dipakai Keliling dan Disembunyikan di Kamar

Kompas.com - 07/06/2021, 20:25 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Aksi pencurian sepeda motor di daerah Karangayu, Semarang Barat, Jawa Tengah, pada Minggu (30/5/2021) akhirnya terungkap.

Pencuri kendaraan milik karyawan barbershop itu diketahui dua orang anak Sekolah Dasar (SD) kelas 6 berinisial NDW (14) dan SR (12).

Karena kedua pelaku masih berusia di bawah umur, penegakan hukum yang dilakukan pihak kepolisian menggunakan restorasi justice atau keadilan restoratif.

Baca juga: 2 Bocah SD di Semarang Curi Motor di Barbershop, Tepergok Saat Dipakai Keliling

Kronologi kejadian

Kapolsek Semarang Barat Kompol Dina Novita Sari mengatakan, aksi pencurian yang dilakukan pelaku diketahui pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu, pelaku melihat korban sedang tertidur di dalam barbershop dengan posisi pintu tidak terkunci.

Setelah melihat kunci sepeda motor korban tergeletak di meja, kedua pelaku lalu berbagai peran.

Satu pelaku mengambil kunci dan satu lagi mengawasi situasi di luar untuk memastikan tidak ada yang datang.

"Satu tersangka berjaga-jaga di luar, satunya mengambil kunci yang diletakkan di meja barber. Lalu ambil motor dan dibawa kabur," jelas Kompol Dina saat gelar perkara di Mapolsek Semarang Barat, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Seorang Residivis Pencurian Ditembak karena Berusaha Menikam Polisi Saat Ditangkap

Disembunyikan di kamar

Setelah berhasil menggondol sepeda motor korban, kedua pelaku berkeliling kota Semarang, lalu berusaha menyembunyikannya sepeda motor curian itu di kamar.

"Namun saat dipakai anak tersebut, rekan korban ada yang melihat kok motornya mirip. Ternyata benar. Kemudian dibawa ke Polsek Semarang Barat," ucapnya.

Saat barang bukti ditemukan itu diketahui plat motor dan spionnya sudah dilepas pelaku. Hal itu diduga untuk menghilangkan jejak.

Baca juga: Fakta Anggota Polisi Ditusuk Saat Berjaga di Pos Lantas, Pelaku Gunakan Pisau Dapur dan Mengaku Teroris

Karena pelaku masih di bawah umur, penegakan hukum yang dilakukan diupayakan menggunakan restorasi justice. Hal itu juga sesuai dengan keinginan pelapor.

"Dari keluarga terlapor sudah meminta maaf ke korban kemudian masalahnya diselesaikan secara restorasi justice," ujarnya

Orangtua diberikan pembinaan

Menyikapi kasus tersebut agar tidak terulang, Dina juga mengaku sudah mengimbau orangtuanya untuk lebih peduli terhadap pergaulan anaknya.

Sebab, tindakan pelaku tersebut tidak menutup kemungkinan karena terpengaruh dari lingkaran pergaulannya yang salah.

"Kami juga sudah memanggil kedua orangtua pelaku, kami beri wejangan agar mengawasi pergaulan anaknya. Harus ada pendampingan ekstra dari orangtua, agar tak terpengaruh lingkungan luar yang kurang bagus," tegasnya.

Baca juga: Pemkot Surabaya Lakukan Penyekatan dan Swab Massal di Suramadu, 70 Pengendara Positif Covid-19, Ini Faktanya

Sementara itu, korban MY saat dikonfirmasi mengaku kaget ketika mengetahui para pelaku yang mencuri kendaraannya ternyata masih anak SD.

"Saya kaget yang nyuri ternyata anak kelas 6 SD. Datengnya enggak tahu, tapi pas hilang motornya jam 10 pagi. Saya lagi tidur, kebetulan pintu enggak dikunci. Yang satu kenal, soalnya tetangga," jelasnya.

Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Dony Aprian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com