Salin Artikel

Fakta Perampokan di Kos Mahasiswi, Korban Diperkosa dan Pelaku Ditembak Polisi

KOMPAS.com - Seorang mahasiswi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban perampokan dan pemerkosaan di tempat kosnya, Sabtu (5/6/2021).

Aksi pelaku saat masuk ke tempat kos korban diketahui sempat terekam kamera pengawas atau CCTV dan viral di media sosial.

Kanit Jatanras Polrestabes Makassar Iqbal mengatakan, setelah mendapat laporan tersebut sejumlah personel langsung dikerahkan untuk melakukan pendalaman penyelidikan.

Dari hasil pemeriksaan kepada korban, saat itu pelaku diketahui membawa senjata tajam.

"Korbannya diancam dengan senjata tajam, juga sempat disetubuhi. Selanjutnya pelaku mengambil barang milik korban, berupa uang tunai, laptop, dan handphone," ujarnya dilansir dari TribunMakassar, Minggu (6/6/2021).

Pelaku ditangkap bersama komplotannya

Tak butuh waktu lama, setelah melakukan pendalaman penyelidikan kasus tersebut, akhirnya polisi menemukan petunjuk keberadaan pelaku yang diketahui berinisial MR (38).

Adapun petunjuk yang dimaksud, yaitu setelah polisi mengamankan seorang penadah barang curian dari pelaku utama berinisial YK (35). Dari situ akhirnya polisi berhasil mengungkap seluruh komplotannya.

“Penangkapan berawal dari penangkapan seorang penadah berinisial YK di Jalan HR Daeng Ngunjung, Kota Makassar. Dari situ dikembangkan dan menangkap MR dan AS ditangkap di Galesong, Kabupaten Takalar. Sementara FJ kita tangkap di Jalan Abubakar Lambogo, Kota Makassar,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar Komisaris Polisi Agus Khaerul saat jumpa pers di Mapolrestabes Makassar, Senin (7/6/2021).

Pelaku ditembak karena berusaha kabur

Agus mengatakan, saat hendak ditangkap tersebut pelaku MR dan FJ berusaha melarikan diri.

Oleh karena itu, petugas akhirnya mengambil tindakan tegas dan terukur.

Keduanya dilumpuhkan menggunakan timah panas di bagian kaki dan digelandang ke kantor polisi untuk proses hukum lebih lanjut.

“Anggota (polisi) sudah memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, tapi kedua pelaku tak mengindahkan, sehingga kami berikan tindakan tegas terhadap pelaku MR dan FJ. Tembakan mengenai betis pelaku," katanya.

Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan, aksi serupa ternyata sudah 11 kali dilakukan pelaku di sejumlah lokasi di Kota Makassar.

Pengakuan pelaku

MR yang merupakan pelaku utama perampokan dan pemerkosaan terhadap mahasiswi tersebut mengakui perbuatannya.

Saat melancarkan aksinya itu, ia mengaku mengancam korban dengan senjata tajam jenis badik.

"Saya perkosa dia (mahasiswi) satu kali, saya ancam dia (pakai badik), saya ambil uangnya Rp 25 ribu sama hapenya (ponsel), itu pak," kata Rizal beberapa saat usai ditangkap.

Adapun aksi perampokan di tempat kos itu dilakukan setelah dirinya mendapat informasi dari temannya.

"Saya dapat info dari teman bilang itu kos perempuan," ujarnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunMakassar

https://regional.kompas.com/read/2021/06/07/221947678/fakta-perampokan-di-kos-mahasiswi-korban-diperkosa-dan-pelaku-ditembak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke