Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan Modus Matikan Aliran Listrik Resahkan Warga Pontianak, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 03/05/2021, 06:28 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Perampokan dengan modus mematikan tombol mini circuit breaker (MCB) listrik terjadi di sebuah rumah di Jalan Wonoyoso, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Informasi peristiwa tersebut kemudian dengan cepat menyebar melalui media sosial dan meresahkan masyarakat.

Kapolsek Pontianak Selatan AKP Galih Wicaksono mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban perampokan tersebut.

"Laporannya sudah kita terima. Kasusnya dalam proses penyelidikan," kata Galih kepada wartawan, Minggu (2/5/2021).

Baca juga: Polda Jabar Imbau Warga Waspada Perampokan Modus Penyemprotan Virus Corona

Galih menerangkan, berdasarkan keterangan korban, peristiwa tersebut terjadi Jumat (30/4/2021) sekitar pukil 23.30 WIB.

Saat itu, di rumah tersebut ada dua orang yang sedang tidur.

Tak lama kemudian, tiba-tiba listrik di rumah itu padam.

"Korban kemudian mengecek rumah-rumah tetangga, ternyata listriknya menyala," ucap Galih.

Kemudian, korban memutuskan untuk mengecek tombol mini circuit breaker (MCB) listrik yang berada di luar.

Saat berada di luar, tiba-tiba muncul dua orang pria tak dikenal.

Baca juga: Perampokan Modus Umpan Perempuan Terungkap, 1 Pelaku Ditahan, 4 Buron

Kedua orang tak dikenal itu, lanjut Galih, langsung mengeluarkan sebuah pisau dan meminta korban menyerahkan uang, kartu anjungan tunai mandiri (ATM) beserta pin dan telepon genggam.

“Karena takut, korban menyerahkan uang sebesar Rp 200.000 dan kartu ATM,” ujar Galih.

Galih mengatakan, setelah mendapatkan uang dan kartu ATM, kedua orang tak dikenal itu pun menghidupkan listrik rumah korban lalu pergi meninggalkan tempat kejadian.

Galih memastikan, pihaknya baru menerima satu laporan peristiwa.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Untuk pelaku saat ini kami masih lakukan penyelidikan,” tutup Galih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com