Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jabar Imbau Warga Waspada Perampokan Modus Penyemprotan Virus Corona

Kompas.com - 12/03/2020, 14:40 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polda Jabar mewaspadai kondisi merebaknya wabah virus corona (covid-19) dengan mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai modus penyemprotan virus corona yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab yang mengaku sebagai petugas kesehatan.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga yang ditemui di Mapolda Jabar, Kamis (12/3/2020).

"Ini tentunya sebagai antisipasi Polda Jabar, dengan adanya isu virus corona. Inikan menimbulkan kekhawatiran dan keresahan masyarakat dan kondisi ini sering dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan," kata Erlangga. 

Sebelumnya diketahui, ketika merebaknya virus corona ini, polisi sudah mengungkap adanya rekondisi masker di Kota Bandung.

Baca juga: Warga Diminta Waspada Perampokan Modus Penyemprotan Disinfektan Virus Corona

 

Hal ini dinilai berbahaya karena apabila masker rekondisi bekas digunakan orang sakit lalu dijual kepada masyarakat yang sehat, dikhawatirkan masker tersebut dapat menularkan penyakit kepada penggunanya.

"Jadi standar kesehatan masker juga ada standarnya," kata Erlangga.

Kondisi merebaknya wabah ini pun bisa digunakan para pelaku kejahatan dengan cara penyemprotan virus dan sebagainya.

Untuk itu, polisi mengimbau kepada masyarakat, apabila ada tawaran penyemprotan virus corona, diharapkan dapat mengecek kembali kebenaran identitas petugas tersebut.

Baca juga: Imbas Wabah Corona, Warga Cianjur yang Minat Kerja ke Luar Negeri Menurun

"Sehingga kami menyampaikan kepada masyarakat kalau ada tawaran penyemprotan virus corona dan sebaginya, lakukan langkah-langkah, cek identitas kedua setiap petugas kesehatan tentunya ada surat perintah tugas, apabila ada kejanggalan laporkan melalui aparat pemerintah kepada RT RW Kelurahan dan kepolisian terdekat," kata Erlangga.

"Jadi harapan kami masyarakat tetap hati-hati dan waspada, pelaku kejahatan akan menggunakan peluang kesempatan yang ada untuk melakukan kejahatan," sambungnya.

Meski begitu, sampai saat ini polisi belum menemukan adanya kasus tersebut. Namun pihaknya sudah mengkoordinasikannya kepada Dinas Kesehatan.

"Ya untuk di Jawa Barat tidak ada, kami hanya menyampaikan imbauan dan antisipasi kepada masyarakat," ucap Erlangga.

Baca juga: Ini Strategi Pelayanan RSHS Bandung Jika Nanti Banyak Pasien Positif Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com