YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) memastikan sembilan orang terjangkit virus corona di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang memburuk kesehatannya secara cepat tidak terinfeksi Covid-19 varian baru.
"Bukan variant of concern. Bukan varian Alfa, Beta, Gamma dan Delta," kata Ketua Kelompok Kerja FKKMK UGM, Gunadi, saat dihubungi, Senin (7/6/2021).
Gunadi menyebut jenis varian baru Covid-19 dengan nama Alfa, Beta, Gama dan Delta untuk mengikuti anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
Baca juga: Pakar Genetika UGM Ungkap Dampak Adanya Varian Baru Covid-19
Berdasarkan saran WHO, varian baru hasil mutasi Covid-19 tidak disebut berdasarkan negara tempatnya pertama kali ditemukan.
Tujuannya untuk menghindari adanya stigmatisasi.
"Misalnya varian Inggris itu disebut varian Alpa, lalu varian Afrika Selatan itu varian Beta, lalu varian Brasil itu varian Gamma, dan varian India itu disebut varian Delta," sebut Gunadi.
Selain itu, UGM juga memeriksa sampel dari daerah lain yang diduga merupakan varian baru Covid-19.
Salah satunya adalah dari pasien yang berasal dari Bantul, DIY. Hanya saja, sampel dari tenaga migran itu tidak bisa dideteksi variannya.
"Satunya tidak keluar karena CT (cycle threshold) value-nya 33 terlalu tinggi. Jadi kalau terlalu tinggi jumlah virusnya terlalu sedikit untuk (diperiksa) genom kira-kira," ujar Gunadi.
Baca juga: Kepala BNPB Sebut Belum Ada Temuan Covid-19 Varian Baru di Kudus
Dengan hasil pemeriksaan itu, untuk sementara UGM menyatakan belum ada temuan varian baru Covid-19 di DIY.
"Nanti kalau ditemukan itu Kementerian Kesehatan yang mengumumkan," kata Gunadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.