Tidak hanya sampel dari DIY, Gunadi menyatakan, sampel yang diterima dari Jawa Tengah pun tidak terdeteksi sebagai variant of concern Covid-19.
Sampel tersebut berasal dari Cilacap, Pati, dan Solo.
Gunadi juga mengungkapkan, UGM masih memeriksa 48 sampel Covid-19 yang sebagiannya berasal dari DIY.
Pemeriksaan itu diperkirakan bakal rampung pada pekan ini.
Baca juga: Kado Spesial 1 Tahun Beroperasi RSLI Surabaya: Pasien Covid-19 Varian Baru yang Dirawat Sembuh
Pasien Covid-19 di Sleman memburuk secara cepat
Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Sleman mengungkapkan belakangan ini ada beberapa pasien Covid-19 yang memburuk kondisi kesehatannya secara cepat.
Sejauh ini, ada sembilan pasien Covid-19 yang awalnya dianggap hanya menunjukkan gejala ringan tapi kondisinya memburuk dalam hitungan hari.
Kesembilan orang itu saat ini juga sudah meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo menilai kecepatan penurunan kesehatan kesembilan pasien tersebut tidak biasa.
"Yang kita kenal varian lama kan perlu waktu antara gejala awal, ringan sampai muncul gejala sedang, berat sampai kristis kemudian meninggal," kata Joko saat ditemui di Sleman, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Muhadjir Effendy Soroti Covid-19 di Cilacap, Ingatkan Potensi Penyebaran Varian Baru
Kesembilan pasien itu, kata Joko, awalnya hanya bergejala ringan semisal demam, kehilangan penciuman, atau kehilangan indra perasa.
Karena dianggap tidak parah, pasien-pasien itu diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.