Namun, dalam satu sampai dua hari, kondisi sembilan orang ini makin parah hingga akhirnya meninggal dunia.
Kendati demikian, Joko menyebut sembilan orang tersebut memang berusia lanjut dan punya penyakit penyerta.
Orang berusia lanjut dengan penyakit penyerta memang punya risiko tinggi jika terjangkit virus corona.
Terkait sumber penularan kesembilan orang ini, Joko belum mengetahuinya.
Baca juga: 2 Pekerja Migran Asal Jatim Terinfeksi Varian Baru Virus Corona, Seperti Apa Gejalanya?
Belum diketahui pula mereka terkait satu sama lain atau tidak.
Saat ini, Dinas Kesehatan Sleman sudah menyerahkan sampel dari sembilan pasien itu ke dua laboratorium yang ditunjuk Kementerian Kesehatan untuk diperiksa lebih lanjut.
"Untuk pemeriksaan genom tadi ada dua lab yang ditunjuk oleh Badan Litbang, BBTKLPP dan FKKMK UGM. Sampai sekarang hasilnya belum, nanti lab yang ditunjuk menyampaikan ke Litbang Kesehatan dan itu periodik dilaporkan, nanti dari Litbang baru yang menyatakan," sebut Joko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.