Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkas Kasus Otak Kerusuhan Jayapura Diserahkan ke Jaksa, Polisi Periksa 19 Saksi

Kompas.com - 07/06/2021, 18:47 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

JAYAPURA, KOMPAS.com - Penyidik Ditreskrimum Polda Papua telah menyerahkan berkas kasus kerusuhan Jayapura pada 29 Agustus 2019, dengan tersangka Victor Frederik Yeimo, ke Kejaksaan Tinggi Papua.

Victor Yeimo yang sebelumnya telah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua, ditangkap pada 9 Mei 2021 pukul 19.15 WIT oleh Tim Gabungan Satgas Nemangkawi dan Ditreskrimum Polda Papua, di Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura.

Setelah ditangkap, tersangka ditahan dan diperiksa di Mako Brimob Kotaraja.

"Penyidik Ditreskrimum Polda Papua telah melakukan pemeriksaan terhadap 19 orang saksi di antaranya 15 orang saksi dan empat orang saksi ahli. Saksi ahli tersebut di antaranya ahli bahasa, ahli psikologi sospol, ahli hukum tata negara dan ahli pidana," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Otak Kerusuhan Papua Ditangkap, Kapolda: Biar Saja Dia sampai Tua di Penjara

Victor Frederik Yeimo, sambung Kamal, merupakan dalang kasus kerusuhan yang terjadi di Kota Jayapura pada 29 Agustus 2019 lalu bersama tujuh rekan lainnya yakni Alexander Gobay, Fery Kombo, Hengki Hilapok, Buchtar Tabuni, Irwanus Uropmabin, Steven Itlay, dan Agus Kossay.

Ketujuh tersangka tersebut ditahan di Kalimantan Timur dan saat ini telah menyelesaikan masa tahanannya.

"Victor Frederik Yeimo permah menjadi Ketua KNPB Pusat 2012 hingga 2018 dan juru bicara internasional sekretariat bersama Petisi Rakyat Papua (PRP) sejaj 2020 hingga saat ini," kata Kamal.

Pada aksi demo kasus rasisme pertama, 19 Agustus 2019, Victor Yeimo berperan sebagai aktor aksi demo di Kantor Gubernur Papua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com