Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ditutup, IGD RSUD Bangkalan Kembali Dibuka, Ini Alasannya...

Kompas.com - 07/06/2021, 07:55 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Rato Ebhu Bangkalan, Madura, Jawa Timur, sempat ditutup sementara.

Penutupan itu dilakukan setelah salah satu dokter meninggal akibat terpapar Covid-19. Selama penutupan pada 5-8 Juni itu, petugas akan melakukan sterilisasi ruangan.

Jubir Satgas Covid-19 Bangkalan Agus Sugianto Zein menjelaskan, manajemen RSUD Bangkalan telah mengirimkan surat ke pemerintah kabupaten.

"Memang pihak menajemen mengirimkan surat ke Pak Bupati Bangkalan untuk melakukan lockdown khusus di IGD saja itu, Karena ada staf nakes yang meninggal, sehingga ibu direktur itu ingin sterilisasi untuk petugas dan ruangan IGD selama tiga hari ke depan," kata Agus saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Minggu (6/6/2021).

Selama tiga hari penutupan, tim Satgas Covid-19 juga akan melakukan tracing dan tracking kepada tenaga medis di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Pengetatan di Jembatan Suramadu Sisi Madura, Polisi: Kita Imbau, yang Tidak Ada Kepentingan Kembali ke Rumah

"Kenapa kok tiga hari karena ingin steril dulu, dan harus kami tracking juga," terang Agus.

Meski begitu, surat yang ditulis pihak RS Bangkalan kepada bupati bocor ke publik dan menjadi bias. Masyarakat justru mengira RSUD Bangkalan sudah di-lockdown sejak 5-8 Juni.

Padahal, kata Agus, teknis dalam surat tersebut masih dalam tahap permohonan.

"Saya luruskan dulu sebelumnya ada kesalahan teknis penyebaran informasi, surat yang semestinya tidak di-publish tapi di-publish dan ditempel di RSUD. Seolah-olah ini udah di lockdown RSUD. Padahal kami yang ingin di-lockdown hanya IGD," kata Agus.

IGD sudah dibuka kembali

Setelah informasi penutupan RSUD Bangkalan beredar, Satgas Covid-19 melakukan rapat koordinasi dengan bupati dan Satgas Covid-19 Jawa Timur.

 

Mereka membahas surat permohonan penutupan IGD RSUD Bangkalan.

"Tadi rakor satgas di pendopo Bupati Bangkalan hadir juga dari provinsi ibu Kadinkes Jatim  dan komandan Korem karena sudah viral beritanya,"sebut Agus.

Setelah mendengarkan masukan dari pejabat Pemprov Jatim dan arahan bapak Bupati Bangkalan, maka IGD harus tetap dibuka dan tetap melakukan pelayanan.

"Sekarang sudah dibuka kembali, karena ini pelayanan harus tetap jalan, terutama pelayanan bagi pasien non-Covid-19. Namun pasien covid-19 pun harus dilayani pula, sebab di RSUD masih tersisa 17 bed untuk pasien covid-19 dari 90 bad," jelas Agus.

Baca juga: Mayoritas Pasien Covid-19 Meninggal di Bangkalan Tak Sampai 24 Jam Dirawat di Rumah Sakit, Ini Penyebabnya

Jika terjadi overload, Pemprov Jatim akan membantu dengan meminta RS penunjang menerima pasien rujukan dari RSUD Bangkalan.

"Untuk pasien covid-19 pihak Pemprov Jatim sudah komitmen  jika nanti overload akan diarahkan ke RS penunjang yang ditunjuk oleh Dinkes provinsi untuk dirujuk," kata dia.

Agus juga menyampaikan lonjakan Covid-19 terjadi pascalebaran dan kedatangan para pekerja migran Indonesia (PMI) terbanyak dari Madura adalah Bangkalan.

"Memang lonjakan Covid-19 di Bangkalan meningkat pasca lebaran dan ditambah lagi para PMI yang datang. Karena dari Madura paling Banyak ya Bangkalan," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com