Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Malioboro Peringati Hari Lahirnya Pancasila dengan Long March dan Menyanyikan Lagu "Indonesia Raya"

Kompas.com - 01/06/2021, 14:32 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Pada hari ini, para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Malioboro memperingatinya dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di pinggir jalan Malioboro.

Para pedagang bersiap sebelum 09.30, lalu pada pukul 10.00 WIB mereka sudah berjejer di sisi barat maupun timur Jalan Malioboro dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya mereka lanjut menyanyikan lagu Garuda Pancasila.

Tak lama berselang, terdapat rombongan yang melakukan long march dengan menggunakan kendaraan roda tiga dan kendaraan mobil bak terbuka lengkap dengan sound system dengan memutar lagu Indonesia Raya.

Baca juga: Gubernur Banten soal 20 Pejabat Dinkes Mundur: Ini Seperti Tentara yang Desersi Ketika Negara Memerlukan

Saat rombongan ini melewati, para pedagang bersikap sempurna di sisi barat dan timur jalan.

Ketua Koperasi Paguyuban PKL Malioboro, Tri Dharma Rudiarto mengatakan, aksi ini merupakan aksi spontan yang baru terpikirkan baru pada Senin malam.

Setelah itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan menggunakan gawai.

"Memperingati hari lahirnya Pancasila tidak direncanakan sebelumnya tetapi spontanitas direncanakan dari malam koordinasi melalui HP," kata dia saat ditemui di lokasi, Selasa (1/6/2021).

Menurutnya, gerakan ini sekaligus untuk menumbuhkan rasa patriotisme di lingkungan akar rumput Malioboro.

 

"Saya kira ini baik dalam rangka menumbuhkan patriotisme rasa nasionalisme di akar rumput Malioboro. Kami kumandangkan tadi dan kami dengungkan lagu Garuda Pancasila dan spirit dari Pancasila ini supaya bisa dijiwai segenap kaki lima di Malioboro dari utara ke selatan," ungkap dia.

Dalam gerakan ini, pihaknya melibatkan seluruh pihaknya dengan diikuti oleh ratusan PKL di Malioboro.

"Melibatkan semuanya, baik Tridharma, lesehan, PPKLY semua dan bisa terus ada acara ini spirit nasionalisme rasa keadilan sosial rasa kemanusiaan di antara kita semua," kata dia.

Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto mengatakan, pihaknya mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh para PKL Malioboro.

Baca juga: Briptu Mario Sanoy Gugur Jaga Markas Sendirian, Kapolda Papua Evaluasi, Minimal 5 Orang di Pos

"PKL yang tiap hari bergelut dengan ekonomi pada hari ini selain yang setiap hari jam 10.00 WIB ada Indonesia Raya bergema dilanjutkan dengan Garuda Pancasila. Long march dari titik utara Malioboro sampai selatan semua bersemangat," kata dia.

"Harapan kami ini bisa dipertahankan. Selain bergelut di bidang ekonomi hari ini mereka juga jasmerah, jangan sekali-sekali melupakan sejarah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com