Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunting Kabel Listrik, Bocah 5 Tahun di Blitar Tewas, Ini Kronologinya

Kompas.com - 31/05/2021, 21:22 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - A, seorang bocah perempuan berusia 5 tahun asal Blitar, Jawa Timur, tewas tersetrum usai memotong kabel beraliran listrik dengan gunting, Senin (31/5/2021).

Peristiwa tragis itu terungkap saat saksi mata bernama Mariono melihat korban tergeletak di ruang tengah.

Saat itu, posisi korban masih memegang gunting logam.

"Saat pertama ditemukan saksi Mariono, tangan kanan korban memegang sebuah gunting logam tanpa pelindung plastik pada bagian pegangannya," ujar Kapolsek Lodoyo Barat AKP Suyatno saat dihubungi Kompas.com, Senin sore.

Baca juga: Soroti soal Harga Pecel Lele Mahal di Malioboro, Ini Kata Sri Sultan

Kronologi

Suyatno menjelaskan, kejadian itu berawal saat korban diajak tidur sang ayah, Andi, tidur siang.

Menurut Andi, saat itu dirinya beranjak duluan dengan harapan korban mengikuti.

Namun, setelah beberapa saat korban tak menyusul. Bahkan Andi sempat beberapa kali memanggil anaknya itu.

Andi justru dikagetkan suara teriakan saksi Mariono yang memanggil namanya.  

Baca juga: Bocah Perempuan Berusia 5 Tahun Tewas Tersengat Listrik, Sang Ayah Menangis Histeris dan Pingsan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com