Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTAR] Jenazah Terduga Pelaku Pembunuhan Ditolak Keluarga | Pria Culik dan Aniaya Mantan Pacar Istri

Kompas.com - 30/05/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat FK, terduga pembunuh MS gadis 12 tahun di Minahasa ditolak oleh keluarganya.

Mayat FK ditemukan dalam kondisi menghitam setelah sepekan dicari oleh polisi. Diduga ia tewas setelah gantung diri.

T, istri FK berkali-kali menegaskan jika ia tak mau menerima mayat suaminya yang dtemukan di perkebunan dekat rumahnua di Desa Koha, Minahasa.

Semnentara itu di Semarang, G alias L menculik R (39) warga Desa Kandangan Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang karena tak terima korban pernah menjalin hubungan dengan istri G.

R diculik dan dianiaya oleh tujuh pelaku. Ia juga disekap dipaksa untuk menjual mobil L300 miliknya.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut 5 berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Mayat terduga pembunuh MS ditolak keluarga

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.
Keluarga menolak mayat FK, pria yang diduga membunuh MS gadis muda usia 12 tahun yang mayatnya ditemukan dalam karung di Desa Koha. Minahasa.

Setelah penemuan mayat MS, FK menghilang dan selama sepekan ia dalam pencarian polisi. Hingga akhirnya dia ditemukan tewas dengan tubuh menghitam di kebun dekat rumahnya, Jumat (28/5/2021).

"Saya sudah tak mau terima, mau dibuat apa kek, saya tak mau terima," kata T, istri F dengan tegas dan berulang kali.

T berceriya selama ini hubungan dengan suaminya baik-baik saja dan tak ada pertengkaran di antara keduanya. Mereka juga sudah punya tiga cucu.

"Ada anak saya di sini dan lainnya di daerah lain," kata dia.

Kepada Tribun, T hanya menyebut bahwa ia tak mau terima jenazah tersebut. Selebihnya ia bungkam.

Baca juga: Jenazah Terduga Pembunuh MS Gadis 12 Tahun Ditolak Keluarga, Istri: Mau Dibuat Apa, Saya Tak Mau Terima

2. Reaksi Bobby saat 2 lokasi rapid test digeledah polisi

Wali Kota Medan Bobby Nasution mendampingin Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan ke Kota Medan, Sabtu (29/5/2021). Dok. Pemkot Medan Wali Kota Medan Bobby Nasution mendampingin Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan ke Kota Medan, Sabtu (29/5/2021).
Dua lokasi rapid test antigen drive thru di kawasan Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara digeledah polisi.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar garis polisi yang dipasang segera dicopot.

Bobby mengatakan, lokasi tersebut seharusnya tetap dibuka, karena sangat dibutuhkan masyarakat untuk mengecek kondisi kesehatan mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com