DENPASAR, KOMPAS.com - Puncak kasus Covid-19 di Indonesia usai lebaran diperkirakan mencapai puncaknya pada pertengahan Juni 2021.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengaku telah melakukan sejumlah langkah untuk mencegah terjadinya lonjakan itu.
Seluruh pintu masuk menuju Bali telah diperketat untuk melakukan screening terhadap mobilitas masyarakat.
"Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dilakukan dengan screening yang sangat ketat, Gilimanuk juga sama, dilakukan yang sangat ketat," kata Indra saat ditemui di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Sabtu (29/5/2021).
Indra menjelaskan, metode screening di pintu masuk Bali khususnya di Pelabuhan Gilimanuk tak hanya berkoordinasi dengan berbagai instansi di wilayah Bali.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, dan Kalsel 28 Mei 2021
Namun, koordinasi juga dilakukan dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Misalnya Jawa Timur yang merupakan daerah tetangga kita, kalau di sana sudah di-screening dan tidak bisa lewat, kan lebih ringan. Jadi kita menjaga yang lewat-lewat saja. Jadi perlu ada kerja sama dengan daerah-daerah lain, itu kami lakukan," kata dia.
Kesiapan Bali mengantisipasi lonjakan itu tak hanya dilakukan di pintu masuk menuju Pulau Dewata.
Ketersediaan tempat isolasi dan intensive care unit (ICU) khusus pasien Covid-19 di Rumah sakit yang tersebar di seluruh Bali masih masuk dalam kategori aman.
"Aman, dan mari kita bekerja untuk tidak terjadi lonjakan, jangan diharap-harap ada lonjakan," tuturnya.