Salin Artikel

Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca-Lebaran Diprediksi Pertengahan Juni, Ini Persiapan Pemprov Bali

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengaku telah melakukan sejumlah langkah untuk mencegah terjadinya lonjakan itu.

Seluruh pintu masuk menuju Bali telah diperketat untuk melakukan screening terhadap mobilitas masyarakat.

"Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dilakukan dengan screening yang sangat ketat, Gilimanuk juga sama, dilakukan yang sangat ketat," kata Indra saat ditemui di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Sabtu (29/5/2021).

Indra menjelaskan, metode screening di pintu masuk Bali khususnya di Pelabuhan Gilimanuk tak hanya berkoordinasi dengan berbagai instansi di wilayah Bali.

Namun, koordinasi juga dilakukan dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Misalnya Jawa Timur yang merupakan daerah tetangga kita, kalau di sana sudah di-screening dan tidak bisa lewat, kan lebih ringan. Jadi kita menjaga yang lewat-lewat saja. Jadi perlu ada kerja sama dengan daerah-daerah lain, itu kami lakukan," kata dia.

Kesiapan Bali mengantisipasi lonjakan itu tak hanya dilakukan di pintu masuk menuju Pulau Dewata.

Ketersediaan tempat isolasi dan intensive care unit (ICU) khusus pasien Covid-19 di Rumah sakit yang tersebar di seluruh Bali masih masuk dalam kategori aman.

"Aman, dan mari kita bekerja untuk tidak terjadi lonjakan, jangan diharap-harap ada lonjakan," tuturnya.


Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, jumlah kapasitas tempat isolasi yang tersebar di sembilan kabupaten atau kota di Bali berjumlah 2.022 tempat tidur. Dari jumlah itu baru terisi 367 atau sekitar 18,15 persen.

Sementara untuk tempat tidur ICU di sembilan kabupaten/kota di Bali berjumlah 223 tempat tidur. Jumlah itu kemudian terisi 97 atau 43,50 persen.

Sedangkan untuk kasus Covid-19 di Bali per 28 Mei 2021, secara kumulatif yang terkonfirmasi positif sebanyak 47.124 orang, sembuh 44.912 orang (95,31 persen), dan meninggal 1.495 orang (3,17 persen).

Kasus aktif masih berada di angka 717 orang (1,52 persen).

Indra juga menyebut, saat ini pihaknya mempercepat proses vaksinasi di Bali.

Masyarakat yang telah memperoleh vaksin dosis pertama sebanyak 1.260.613 orang dan dosis kedua sebanyak 587.269 orang.

Total vaksin yang terdistribusi sebanyak 2,684,740 dosis dengan sisa stok vaksin sebanyak 836,858 dosis.

"Sampai saat ini di Bali tidak ada KIPI yang mengkhawatirkan di Bali, karana itu tidak ada alasan untuk takut dan ragu untuk mengikuti vaksinasi," tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/29/132631478/lonjakan-kasus-covid-19-pasca-lebaran-diprediksi-pertengahan-juni-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke