CIANJUR, KOMPAS.com – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat lonjakan kasus baru Covid-19 usai Lebaran 2021.
Juru bicara Satgas Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan, jumlahnya mencapai 474 kasus.
Baca juga: Hampir 3 Bulan Buron, Dalang Teror Kepala Anjing di Rumah Pejabat Kejati Riau Ditangkap
“Sepekan pascalebaran ada 80 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan di pekan berikutnya bertambah lagi. Totalnya ada 474 orang,” kata Yusman kepada Kompas.com di Pendopo bupati, Jumat (28/5/2021).
Yusman menyebut, lonjakan kasus baru positif Covid-19 itu tak terlepas dari aktivitas masyarakat dan pemudik saat Lebaran.
“Korelasinya sangat kuat ya dengan adanya mudik tahun ini. Kendati memang oleh pemerintah sudah mewanti-wanti warganya untuk tidak mudik. Namun, kebocoran masih ada, hanya saja tidak terlalu besar,” ujar Yusman.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Cianjur Irvan Nur Fauzi menilai, temuan kasus ini mengindikasikan identifikasi dan pemeriksaan di lapangan yang cepat.
“Kerja surveillance yang lebih baik, daripada kasusnya tidak terlacak dan tidak terdeteksi lalu tidak terjaga, lebih baik terdeteksi sejak awal. Pak Bupati juga telah menginstruksikan untuk melakukan pemeriksaan yang lebih masif pascalebaran ini,” kata Irvan kepada Kompas.com.
Baca juga: Bocah 10 Tahun Sumbangkan Uang yang Ditabung Selama 6 Bulan untuk Warga Palestina
Sejauh ini, kata Irvan, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur mencapai 5.183 orang.
“Meninggal dunia 136 orang, dinyatakan sembuh 4.388 orang, dan dalam penanganan 545 orang, baik yang dirawat maupun yang menjalani isolasi mandiri,” ungkap Irvan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.