Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Murid Drop Out sejak 2019, Pemprov Babel Evaluasi Peran Guru BK

Kompas.com - 28/05/2021, 21:14 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong peran aktif guru bimbingan konseling (BK) untuk membuat siswa nyaman dalam menjalani masa pendidikan.

Hal ini dilakukan karena angka drop out (DO) yang terbilang tinggi.

"Kami mencoba mendalami dan meng-upgrade kemampuan guru BK sambil terus berupaya untuk mencari solusi lainnya yang kuat," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Kampoeng Reklamasi Bangka, Bekas Tambang Kini Jadi Lahan Konservasi

Pernyataan Erzaldi disampaikan terkait angka DO di jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang tercatat mencapai ribuan kasus.

Dalam rentang 2019 sampai triwulan pertama 2021, Dinas Pendidikan mencatat 2.348 siswa DO.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 450 kasus berasal dari kondisi siswi yang hamil.

Baca juga: Kasus Bocah Diikat dan Diseret seperti Hewan Berakhir Setelah Pelaku Minta Maaf

Fenomena kehamilan saat masa pendidikan tersebut diyakini ikut memicu terjadinya kasus perceraian saat usia dini.

Secara nasional, Bangka Belitung tercatat dalam lima besar jumlah kasus perceraian.

 

Menurut Erzaldi, jumlah guru BK mencapai 187 orang.

Saat ini kembali diajukan sebanyak 68 orang.

Pengajuan guru BK dilakukan agar mencapai jumlah proporsional untuk melayani siswa yang mencapai 112.000 orang.

Adapun guru BK yang sudah ada saat ini bakal diikutsertakan dalam pelatihan tambahan, khususnya yang berkaitan dengan psikologis siswa.

"Sehingga kita bisa membuat siswa betul-betul dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik, aman dan nyaman," ujar Erzaldi.

Di sisi lain, Erzaldi memastikan, penyebab siswa DO tidak berkaitan dengan permasalahan ekonomi.

Namun lebih dominan berkaitan dengan masalah kejiwaan dan perilaku.

"Selama masa pandemi ini, lebih kepada karena pembelajaran daring, sulitnya guru mengontrol kegiatan para siswa," ucap Erzaldi.

Sementara itu, Erzaldi mengakui, angka DO yang cukup tinggi ini belum masuk ke tahap evaluasi kinerja kepala sekolah.

"Kita belum sampai ke situ," kata mantan anggota DPRD Bangka Belitung itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com